Perkuat Sinergi dan Kolaborasi, Perusahaan Pabrik Beton Diskusi Dengan Warga Tanjung Selamat dan Pemerintah
BeritaNasional.ID Medan – Pembangunan pabrik beton ready mix (batching plant) di Kelurahan Tanjung Selamat, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan bertujuan untuk berkontribusi dalam meningkatkan perekonomian negara, memiliki peran agar dapat memberikan dampak positif dalam menyediakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.
Namun demikian, pembangunan pabrik batching plant kerap kali menimbulkan kekhawatiran masyarakat sekitar akibat dampak negatif yang dihasilkan dari operasional pabrik.
Oleh karena itu, sangat penting menjalin komunikasi dengan masyarakat dan pemerintah guna menjaga operasional perusahaan yang berkelanjutan.
Pemilik perusahaan Batching plant Anggi menyampaikan bahwa dalam diskusi ini mengundang pemerintah dan warga sekitar untuk menjelaskan maksud dan tujuan visi dan misi perusahaan.
“Melalui kegiatan ini, Ini langkah-langkah yang kami lakukan untuk terkait dengan berkomunikasi dengan pemerintahan setempat dan juga masyarakat. Karena apapun ceritanya kita sebagai perusahaan tentu ingin bermitra dan bersinergi dengan masyarakat untuk kebaikan seluruh wilayah disini juga dan kepentingan untuk memajukan perekonomian di wilayah kita khususnya di wilayah Medan Tuntungan. Oleh karena itu kami sangat mendukung penuh dengan adanya sinergitas dari kita dan kepada masyarakat,” katanya usai menggelar diskusi bersama warga Tanjung Selamat dan Pemerintahan Kecamatan Medan Tuntungan, Kamis (6/4/2023) di Komplek Taman Asoka Asri.
Sementara itu, Plt. Camat Medan Tuntungan Hendra Arjudanto S.IP, M.Si menyampaikan agar komunikasi aktif kedepannya diantara masyarakat dengan PT. Raindra bisa bersinergi dengan baik, bisa terlaksana dengan harmonis, kapanpun dan dimanapun terutama dalam kegiatan sosial masyarakat.
“Kami berharap PT. Raindra dapat melengkapi segala dokumen- dokumen berkas yang dibutuhkan untuk operasional dari perusahaan, serta menjaga sinergitas hubungan komunikatif dengan masyarakat. Kedepan mari kita terus bersinergi, berkolaborasi dengan baik untuk mendukung pembangunan di Kota Medan,” kata Hendra.
Sementara itu perwakilan Forum Komunikasi Warga Tanjung Selamat, Ir Abdi Tarigan mengatakan kedatangannya untuk mengklarifikasi dan menyampaikan keluhan dari warga sekitar lokasi pabrik.
“Mudah-mudahan pihak perusahaan tetap komit dan tetap menjalin silaturahmi dan komunikasi dengan kami. Kami menginginkan situasi yang kondusif. Untuk saat ini memang banyak warga yang menolak, tanda tangan dari warga sudah terkumpul sama kami. Itulah nanti kami coba bagaimana berkomunikasi dengan warga dengan pihak perusahan juga dengan pihak pemerintahan,” katanya. (Kiel)
