
BeritaNasional.ID, JEMBER JATIM – Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum (LKBH) PB PGRI menggelar Halal Bi Halal di Desa/Kecamatan Bangsalsari Jember. Para pengurus PGRI ini berdo’a bersama untuk keselamatan dan kejayaan PGRI.
Hadir dalam Halal Bi Halal tersebut, Ketua Umum PB PGRI Dr. Drs. H. Teguh Sumarno, MM, anggota LKBH PB PGRI, Dr. Drs. H. Sugiyono Eksantoso, MM, Humas PB PGRI Ilham Wahyudi, Ketua Yayasan Pembina Lembaga Pendidikan (YPLP) sekaligus Ketua PGRI Jawa Timur, Drs. H. Sumarto, MM dan undangan lain dari berbagai daerah di Jawa Timur.
Ketua LKBH PB PGRI, KH. Misabahussalam menyampaikan terimakasih atas kekompakan dan kesolidan Pengurus PGRI Jawa Timur yang telah berkenan hadir di kediamannya. Karena jika tidak kompak, tidak mungkin jauh-jauh dari Banyuwangi, Situbondo, Bondowoso, Madiun, Nganjuk, Surabaya, Malang, dan dari daerah lain maun hadir ke Jember.
“Kami siap mengadvokasi kasus yang menimpa PB PGRI dan seluruh anggota PGRI yang mempunyai masalah dengan hukum. Baik itu guru swasta maupun guru ASN di seluruh Indonesia,” kata tokoh yang juga sebagai PB PBNU ini.
Di tempat yang sama, Humas PB PGRI, Ilham Wahyudi meminta kepada seluruh undangan yang hadir, terus berdo’a agar apa yang menjadi perjuangan PB PGRI hasilnya sesuai dengan harapan bersama.
Terus jaga kekompakan dan kesolidan. “Dengan kekuatan do’a, kompak, dan solid, insyaallah ihtiar kita akan dikabulkan oleh Allah SWT. Apalagi yang hadir dalam Halal Bi Halal, tokoh yang loyalitasnya tidak diragukan lagi,” jelasnya.
Di tempat yang sama, Sekretaris Tim Penyelamat Perbendaharaan dan Kekayaan (TPPK), Dr. Drs. H. Sugiono Eksantoso, MM mendesak PB PGRI segera menindak tegas pihak lain yang merampas asset PGRI.
“Asset kita di Malang, Riau, dan NTT sudah dirampas oleh pihak lain. Kita harus tegas melapor pada APH untuk memberikan efek jera. Sebab dalam masa sengketa, siapapun tidak boleh melakukan pergantian Kepala Sekolah dilembaga PGRI,” pintanya.
Dalam kesempatan itu juga, Sugiono, sapaannya, mengingatkan, Pengurus yang rangkap jabatan sebagai Ketua, salah satunya harus dilepas. Seperti Ketua PGRI yang merangkap sebagai Ketua YPLP PGRI. (Syamsul Arifin/Bernas)