BeritaNasional.ID – Hari ini, Senin 15 Januari 2024 Merlan Uloli akan dilantik oleh Penjabat Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya menjadi Bupati definitif setelah beberapa bulan menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bone Bolango melaksanakan tugas-tugas Bupati Hamim Pou yang telah mengundurkan diri karena telah mencalonkan diri sebagai Calon Anggota DPR RI pada Pemilu 2024.
Secara politik, penulis menilai dengan dilantiknya Merlan Uloli sebagai Bupati perempuan pertama di bumi Serambi Madinah ini, semakin meneguhkan posisi tawar (bargaining) politiknya pada perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan digelar pada 27 November 2024 mendatang.
Dibeberapa kesempatan, Srikandi Bone Bolango itu telah menyampaikan kepada publik bahwa dirinya akan maju sebagai calon Bupati pada Pilkada Bone Bolango. Namun ia belum menyebut siapa sosok yang bakal diajaknya berpasangan untuk menjadi Calon Wakil Bupati (Cawabup).
Desas desus siapa yang bakal mendampingi Merlan Uloli pun mulai diperbincangkan publik. Sejumlah nama mulai dari birokrat, politisi hingga pengusaha disebut sebut berpeluang mendampingi adik kandung politisi Partai Golkar Tonny Uloli ini.
Dari beberapa nama itu, salah satu yang paling banyak disebut adalah politisi Partai Gelora Syamsu Botutihe. Putera asli Bone Pesisir yang pernah dua periode menjabat sebagai Aleg DPRD Bone Bolango dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini dianggap paling tepat menjadi Cawabup Merlan Uloli.
Banyak kalangan menilai, ketokohan pria yang akrab disapa Ustadz Syamsu ini memiliki daya tarik tersendiri bagi rakyat di Kabupaten Bone Bolango bukan hanya di Dapil Bone Pesisir namun juga di tiga Dapil lainnya yakni Suwawa, Tapa dan Kabila.
Mereka berpendapat bahwa jika Merlan Uloli berpasangan dengan Syamsu Botutihe yang juga memiliki elektabilitas yang cukup tinggi bukan hanya dikalangan elit partai politik maupun pejabat daerah namun juga para aktivis hingga kepala desa dan rakyat kecil (grass root), maka kemungkinan elektabilitas Merlan Uloli yang saat ini cukup tinggi diprediksi juga akan semakin naik bahkan sulit untuk “dikejar” oleh calon lainnya.
Selain Syamsu Botutihe, figur lain yang dinilai cocok mendampingi Merlan yaitu Sekda Bone Bolango Ishak Ntoma. Panglima ASN ini dianggap memiliki kharisma tersendiri dikalangan elit partai politik, pejabat hingga aktivis dan rakyat di Kabupaten Bone Bolango. Sebagai birokrat senior, Ishak Ntoma tentu telah memiliki pengalaman dan kemampuan leadership dan manajerial yang sangat mumpuni. Pun demikian, sebagai putera asli Tapa, Ishak Ntoma bukan saja dikenal di wilayahnya, namun sebagai pejabat yang sering turun langsung ke bawah, sosok Ishak Ntoma tentu sangat dikenal dan mengenal seluruh wilayah di Kabupaten Bone Bolango.
Meski banyak pihak yang menilai kedua tokoh ini (Syamsu Botutihe dan Ishak Ntoma) adalah figur yang tepat mendampingi Merlan Uloli pada Pilkada Bone Bolango mendatang, namun belum ada kepastian siapa yang akan dipilih Merlan sebagai Cawabupnya.
Sebagaimana diketahui, Merlan Uloli yang dicalonkan oleh Partai Nasdem sebagai Wakil Bupati berpasangan dengan Hamim Pou sebagai Bupati pada Pilkada Bone Bolango tahun 2019 yang lalu, hingga saat ini masih tercatat sebagai kader Partai Nasdem. Apakah Partai Nasdem akan (kembali) mencalonkan Merlan Uloli sebagai Bupati belum bisa dipastikan. Demikian pula siapa yang akan dipilih Merlan sebagai Cawabup-nya. Karena semua diprediksi akan tergantung pada situasi dan kondisi politik pasca Pileg 14 Februari mendatang.
Penulis berpendapat bahwa ada tiga kemungkinan yang akan terjadi berdasarkan situasi dan kondisi politik pasca Pileg nanti.
Yang pertama Merlan Uloli tetap akan maju sebagai Calon Bupati Bone Bolango dengan atau tidak dukung oleh Partai Nasdem. Artinya, Ketua Pimpinan Cabang Muslimat Nahdhatul Ulama Kabupaten Bone Bolango ini bisa saja akan maju dari jalur perseorangan (independen) dengan Cawabup antara Syamsu Botutihe atau Ishak Ntoma atau figur lain jika Syamsu Botutihe dan Ishak Ntoma tidak mau berpasangan dengan Merlan Uloli.
Jika hal ini terjadi, maka kemungkinan lain yang terjadi adalah bergabungnya Ishak Ntoma dan Syamsu Botutihe sebagai Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati atau kemungkinan yang ketiga adalah Ishak Ntoma dan Syamsu Botutihe, keduanya sama-sama maju sebagai Calon Bupati dengan menggandeng figur lain sebagai Cawabupnya, sementara Merlan Uloli akan memilih figur lain sebagai Cawabup yang didukung oleh Partai Nasdem dan/atau partai lain.
(Noka)
