BeritaNasional.ID – Kisaran, Sumatera Utara – Pemerintah berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah bekerjasama tanpa henti dalam menekan angka penyebaran kasus Covid – 19 di Kabupaten Asahan.
Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Asahan Drs. H. John Hardi Nasution MSi dalam sambutannya pada Rapat Koordinasi penanganan Covid – 19 di aula Melati kantor Bupati setempat, Senin (15/11/2021).
Sebelumnya, kata John Hardi, sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 48 Tahun 2021 tanggal 04 Oktober 2021, Kabupaten Asahan masuk dalam Kategori Level 3 terkait kasus Covid – 19 di Indonesia. Penetapan tersebut berpedoman pada indikator penyesuaian upaya kesehatan masyarakat terkait Covid – 19 yang ditetapkan oleh Menteri Kesehatan dan ditambah dengan indikator capaian total vaksinasi.
Kemudian berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 58 Tahun 2021 tanggal 08 November 2021, target Pemerintah turun ke level 1 atau 2 pada 23 November 2021 dengan ketentuan penetapan leval berpedoman pada indikator penyesuaian upaya kesehatan masyarakat dan pembatasan sosial dalam penanggulangan pandemi Covid – 19 yang ditetapkan oleh Menteri Kesehatan dan ditambah dengan indikator capaian total vaksinasi dosis 1 (satu), dimana level PPKM Kabupaten/ Kota dinaikkan 1 level apabila capaian total vaksinasi dosis satu kurang dari 40 persen.
Saya berharap kepada Satuan Tugas Covid – 19 dapat benar – benar melaksanakan tugas dan fungsinya sesuai dengan aturan yang ada dalam rangka pencegahan penyebaran Covid – 19 di Kabupaten Asahan, ujar Sekda.
Sementara Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan dr. Hari Sapna MKM dalam Rakor itu menjelaskan perkembangan vaksinasi Covid – 19 yang telah dilaksanakan mulai dari bulan Februari 2021 hingga saat ini telah berlangsung lebih kurang 9 Bulan dan telah divaksinasi sebanyak 364.745 orang, dengan rincian Dosis 1 sebesar 263.480 orang, Dosis 2 sebanyak 99.603 orang dan Dosis 3 khusus untuk tenaga kesehatan sebanyak 1.662 orang.
Terkait hal itu, Plt. Kepala Dinas Kesehatan menyampaikan beberapa strategi operasional kedepan untuk pencapaian target vaksinasi menuju 70 persen sampai akhir Desember 2021 antara lain dengan mengupayakan pencapaian target cakupan vaksinasi Covid-19 secara bertahap menuju capaian 70 persen Dosis 1 pada akhir Desember 2021 dengan Dosis 1 Lansia minimal 40 persen. Untuk itu dibutuhkan vaksin sebanyak 150.000 Dosis dengan lama pengerjaan selama 45 hari.
Kemudian melakukan pemetaan sasaran dan cakupan vaksinasi Covid-19 di tingkat Kecamatan, Desa, dan Kelurahan dengan menyusun microplanning. Meningkatkan peran Satgas Penanganan Covid-19 tingkat Kecamatan dan Desa dalam pendataan, penggerakan dan pelayanan vaksinasi. Pelayanan vaksinasi harus dilakukan di Faskes dan tempat – tempat yang disesuaikan dengan banyaknya sasaran/penyebaran penduduk. Dan Puskesmas harus menambah tim vaksinasi untuk menyesuaikan dengan kebutuhan vaksinasi Dosis 1 dan Dosis 2.
Selanjutnya harus dilakukan sistem vaksinasi jemput bola atau dari rumah ke rumah untuk mengejar target vaksinasi Lansia minimal 40 persen. Meningkatkan manajemen pengelolaan pencataan dan pelaporan aplikasi PCARE, pencataan hasil vaksinasi, SMILE, pencatatan vaksin dan Rapid. Mempertahankan koordinasi dan kerjasama dengan TNI dan POLRI dalam menggerakkan sasaran dan pelayanan vaksinasi.
Serta meningkatkan peran serta dari Dinas Pendidikan agar dapat memastikan proses vaksinasi di sekolah dapat terlaksana dengan baik. Melibatkan pemuka agama di masing – masing Kecamatan untuk mengerakkan masyarakat agar mau vaksinasi, baik pada kegiatan pengajian, Masjid, Musholla dan tempat ibadah lainnya.
Dalam Rakor itu terlihat hadir Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Asahan H. Rahmat Hidayat Siregar S.Sos, MSi, Kepala Dinas BPBD Asrul Wahid SE, MSi, Plt. Kepala Dinas Kesehatan dr. Hari Sapna MKM, Kepala Dinas Sosial Syamsuddin SH, para asisten, Camat, dan sejumlah OPD terkait.(krm)
