Pj Ketua TP PKK Sinjai Hadiri Fasilitasi Pengelolaan Dapur Sehat Atasi Stunting
BeritaNasional.ID, SINJAI SULSEL – Sebagai upaya pemberdayaan kelompok masyarakat Kampung KB untuk percepatan penurunan stunting di Kabupaten Sinjai, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) mengadakan kegiatan Fasilitasi Pengelolaan Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat) Kampung Keluarga Berkualitas (KB), Selasa (06/08/2024).
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Gedung Pertemuan Sinjai dan dihadiri langsung oleh Pj Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sinjai, Cut Resmiati.
Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan edukasi dan bantuan gizi optimal kepada keluarga beresiko stunting, ibu hamil, ibu menyusui calon pengantin balita dan baduta.
Kadis DP3AP2KB Sinjai, Drs. Janwar kegiatan ini bertujuan untuk menyediakan sumber pangan sehat dan padat gizi untuk masyarakat khususnya keluarga yang memiliki anak, bayi dan balita ibu hamil ibu menyusui dan calon pengantin.
Kegiatan ini kata dia, menghadirkan peserta sebanyak 312 orang dari 13 Kampung Keluarga Berkualitas (KB) Percontohan.
“Kita berharap seluruh peserta dapat mengikuti kegiatan dengan baik sehingga apa yang menjadi tujuan kita dapat tercapai”, Harapnya.
Sementara, Pj Ketua Tim Penggerak PKK Sinjai, Cut Resmiati memaparkan sesuai Surat Keputusan Bupati Sinjai Nomor 548 Tahun 2022 tentang Penetapan Wilayah Kampung Keluarga Berkualitas pada wilayah Kecamatan.
Sesuai SK Bupati tersebut dikatakan, telah ditetapkan 67 Kampung Keluarga Berkualitas Mandiri ditambah dengan 13 Kampung Keluarga Berkualitas yang sudah dibentuk pada Tahun 2017. Artinya, 80 Desa/Kelurahan di Kabupaten Sinjai adalah merupakan Kampung Keluarga Berkualitas.
Olehnya itu, ia menyampaikan ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan ini sebagai wujud dalam mendukung program pengelolaan Kampung Keluarga Berkualitas di Kabupaten Sinjai.
“Mudah-mudahan dengan kegiatan ini dapat meningkatkan pemahaman masyarakat dalam hal ini Keluarga Beresiko Stunting tentang pentingnya makanan bergizi baik dari pengelolaan dan kandungan gizi melalui pemanfaatan pangan lokal dan pemanfaatan pekarangan yang tentunya bisa dikelola menjadi menu makanan dan diberikan kepada anak-anak kita,” ucapnya.
Istri Pj Bupati Sinjai ini juga menaruh harapan kepada lara Penyuluh KB dan Penyuluh Lapangan KB untuk selalu memberikan bahan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) terkait program Kampung Keluarga Berkualitas yang mencakup 8 Fungsi Keluarga dalam upaya pencegahan stunting.
“Apa yang kita lakukan hari ini dapat kita bawa dan aktualisasikan di Desa Kampung KB kita melalui Kegiatan Fasilitasi Pengelolaan Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat) Kabupaten Sinjai dan selanjutnya ini menjadi dasar untuk pelaksanaan kegiatan tingkat Kecamatan dan Desa di Kampung Keluarga Berkualitas sehingga terwujud Kampung Keluarga Berkualitas mandiri, masyarakat yang sejahtera dan mencegah dan menurungkan angka stunting di Kabupaten Sinjai,” tegasnya.
Kegiatan ini turut dihadiri para Camat, para Lurah/Kepala Desa, para penyuluh KB dan penyuluh lapangan KB, serta para kader Dapur Dashat Sinjai. (ACCA/ADV/BERNAS)