BeritaNasional.ID-Gayo Lues-Pemantau Keuangan Negara (PKN) Kabupaten Gayo Lues, Provinsi Aceh, meminta anggaran penanganan Corona atau Covid-19 terbuka kepada publik. Pasalnya, ditengah pandemi ini publik juga berharap ke-transfaran informasi penggunaan anggaran itu.
“Terutama sekali, berapa jumlah anggaran yang sudah terserap hingga saat ini,” kata Abdullah, Rabu (09/9/2020).
Apalagi, kata dia, dari serapan anggaran yang dia ketahui sudah mencapai 11,5 Miliar untuk penanganan Covid-19 tersebut dan diperkirakan saat ini sudah bertambah, lagi.
Namun, disayangkan dari pantauan dilakukan pihaknya, sejauh ini sangat sedikit anggaran yang tampak, setelah dilakukan penjemluhan sementara oleh pihaknya dengan data realisasi dari beberapa SKPK.
“Jadi, saya pikir publik juga perlu tau, kemana saja anggaran penaganan tersebut,” ucapnya.
Dirinya juga merasa Pemda dapat menjelaskan soal pemotongan anggaran SKPK yang disebut-sebut mencapai 35 persen, dan seperti apa prosesnya.
Menanggapi hal ini, Kepala BPKD, Muktarudin yang mencoba dikonfirmasi wartawan beberapa waktu lalu, via pesan singkat, mengaku saat itu sedang berada di luar daerah.
“Harus di lihat dulu datanya. Soalnya datanya dikantor. Sudah lebih dari 9,5 M,” tulisnya, dalam bahasa daerah, dan  meminta hal tersebut untuk ditanyakan kepada BPBD, jika sangat diperlukan.
Dirinya juga berjanji akan menjelaskan hal tersebut, setelah berada di Gayo Lues, namun, saat dikonfirmasi kembali, Selasa (08/09) dia menyampaikan sedang rapat. Wartawan meminta hal tersebut dijelaskan melalui pesan singkat, namun sudah tidak dibalas.(Abu Bakri)
