BeritaNasional.ID,
BANYUWANGI – Warga Dusun Perkebunan Jolondoro masuk Desa Karangharjo, Kecamatan Glenmore, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, merasa was was dan tidak dapat tidur nyenyak. Itu disebabkan adanya plengsengan di sisi selatan sebelah barat jembatan Jolosutro yang mereka lewati sehari-hari saat ini ambrol akibat diterjang banjir. Keselamatan wargapun terancam karena lokasi yang ambrol sangat berdekatan dengan permukiman warga.
Banjir yang terjadi beberapa waktu lalu di Kali Jolondoro dikhawatirkan akan terjadi lagi. Jika plengsengan tidak segera dibenahi, warga khawatir lokasi yang ambrol jauh lebih parah. “Bisa-bisa meluas kerumah warga dan mengancam keselamatan jiwa,” keluh Gimin warga setempat.
Selain tidak ada perhatian dari perusahaan Perkebunan Jolondoro, ambrolnya plengsengan tersebut berpotensi merembet menjadi longsoran yang jauh semakin parah akibat gerusan air. “Apalagi jika turun hujan sewaktu-waktu, pasti tidak lama lagi akan terjadi longsor,” tambah Heru, ketua RT setempat didampingi puluhan warga lainnya.
Mengingat kecemasan warga itu lah, Ruliono SH, anggota fraksi Golkar DPRD Kabupaten Banyuwangi rencananya segera melaporkan kejadian tersebut ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyuwangi. “Mumpung belum meluas dan mengakibatkan korban jiwa,” cetus Ruli melalui saluran seluler, Sabtu (2/6/18).
Informasi ambrolnya plengsengan itu diakibatkan terjangan banjir akibat hujan lebat yang terjadi dua minggu lalu. “Apalagi Kali Jolondoro ini tempat bertemunya aliran air dari sungai-sungai besar lainnya, makanya pemerintah wajib tanggap bencana,” sergah Ruli yang juga ketua DPD Golkar Kabupaten Banyuwangi ini. (Yudi)
Caption : Kondisi plengsengan yang ambrol akibat gerusan air banjir di Kali Jolondoro Glenmore
