BeritaNasional.id.Mateng.Sulbar— Puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Mamuju Tengah datangi Kantor Bupati Mamuju Tengah, Senin (10/10/2022).
Kedatangan massa aksi dari PMII Cabang Mateng ini meminta Bupati Mamuju Tengah, H. Aras Tammauni untuk mencopot Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD), karena dinilai tidak mampu menjalankan tugas pokok dan fungsinya (Tufoksinya)
Dalam aksinya, massa membawa spanduk yang bertuliskan copot Kepala Dinas PMD.
Dihubungi via WhatsApp, Ketua Cabang PMII Mateng, Kurniawan Idrus menyampaikan, ada tiga tuntutan yakni, copot Kepala Dinas PMD dan Kabidnya
Meminta pemerintah mateng (Bupati) untuk membentuk tim investigasi persoalan dugaan titipan program ke-desa.
Meminta inspektorat untuk mengaudit dana BumDes se Mateng.
Kata Kurniawan, dugaan titipan program itu soal penyelesaian tapal batas desa, yang diduga ada indikasi pelanggaran atas pasal 17 uu nomer 30 tahun 2014.
“Informasi yang kami dapat ada beberapa dugaan titipan program, salah satunya itu persoalan tapal batas desa, yang diduga ada indikasi pelanggaran atas pasal 17 uu nomer 30 tahun 2014,” kata Kurniawan.
Persoalan Bumdes lanjutnya, adanya ketidak seriusan dalam proses pengelolaan dananya, karena lebih banyak BumDes di Mateng yang rugi, sementara sangat banyak dana yang di porsikan ke sana.
“Itu yang kami minta untuk di audit dengan ketat,” pungkasnya.
Untuk diketahui, aksi yang digelar PMII Cabang Mateng tersebut mendapat pengawalan ketat dari petugas kepolisian dan Satpol PP.
