Polda Kalbar Manfaatkan Aplikasi SOT dan EWS untuk Kendalikan Ops Mantap Brata Kapuas 2024
BeritaNasional.ID, PONTIANAK KALBAR – Polda Kalimantan Kalbar memanfaatkan teknologi aplikasi Sistem Operasi Terpadu (SOT) dan Early Warning System (EWS) untuk mengendalikan Dinamika Operasi Kepolisian Terpusat Mantap Brata (OMB) di Kapuas tahun 2024. Pemanfaatan teknologi ini bertujuan untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat selama tahapan pemilu 2024.
Kabidhumas Polda Kalbar, Kombes Pol Raden Petit Wijaya, menyampaikan bahwa penggunaan aplikasi SOT dan EWS ini merupakan upaya Polda Kalbar dalam meningkatkan efektivitas pengendalian dinamika operasi dan memberikan pelayanan kepada masyarakat. Hal ini dilakukan untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama tahapan pemilu 2024 berlangsung.
“Kami ingin memastikan bahwa situasi Kamtibmas di Kalimantan Barat tetap aman dan kondusif selama masa tahapan pemilu 2024. Oleh karena itu, kami memanfaatkan aplikasi SOT dan EWS sebagai upaya untuk meningkatkan efektivitas pengamanan,” ujar Kombes Pol Raden Petit Wijaya, Sabtu (13/1/2024).
Aplikasi SOT, ungkapnya, digunakan untuk memantau situasi dan kondisi keamanan di wilayah hukum Polda Kalbar secara real-time. Aplikasi ini dilengkapi dengan berbagai fitur seperti pemantauan posisi personel di lapangan, pemantauan CCTV, pemantauan arus lalu lintas, dan pemantauan media sosial.
Sementara itu, aplikasi EWS dapat digunakan untuk mendeteksi potensi ancaman keamanan. Aplikasi ini dilengkapi dengan berbagai sensor seperti sensor asap, sensor gempa, serta sensor gelombang laut.
“Selama ini, Polda Kalbar telah melakukan beberapa operasi dengan menggunakan teknologi aplikasi SOT dan EWS. Salah satunya adalah operasi penertiban knalpot brong yang berhasil dilakukan dengan efektif dan efisien di wilayah Kalimantan Barat seperti Pontianak, Kubu Raya, dan Singkawang,” jelas Kabid Humas.
“Dengan adanya pemanfaatan teknologi aplikasi SOT dan EWS ini, Satgas OMB Polda Kalbar berharap dapat memberikan dampak positif dalam pelaksanaan pengamanan untuk menjaga situasi Kamtibmas tetap aman dan kondusif di Kalimantan Barat hingga tahapan pemilu 2024 selesai,” tandasnya. (Aji/BERNAS)
