BeritaNasional.ID, BONDOWOSO JATIM – Perebutan 45 kursi panas di gedung parlemen Tenggarang sudah usai. Kini, seluruh Partai Politik (Parpol) telah mempersiapkan kader terbaiknya untuk menuju kursi super panas, Bupati dan Wakil Bupati.
Menanggapi issue hangat ini, politisi PDIP, H. Andi Hermanto, S.Sos mengatakan, Parpolnya belum bersikap terkait Pilbup di Bondowoso. Namun komunikasi dengan Parpol lain sudah dilakukan.
“Masa depan Bondowoso harus kita bicarakan bersama, tidak bisa hanya dilakukan oleh sekelompok saja. Yang pasti, Bondowoso harus lebih baik dari 5 tahun kemarin,” kata Andi, sapaannya.
Politisi yang lewat Dapil III ini menambahkan, dalam komunikasi tersebut dibahas tokoh yang akan diantar menjadi P1 dan P2 (Istilah untuk Bupati dan Wakil Bupati). Salah satu diantaranya yang masuk nominasi Pj Bupati Drs. H. Bambang Soekwanto.
Dikatakan, gaya kepemimpinan Bambang, sapaannya, menjadi perhatian serius para politisi. Itu salah satu alasan, mengapa Bambang masuk daftar yang didiskusikan oleh tokoh politik di Bondowoso.
Gaya blusukan Bambang, sedikit ngoboi dan cara melakukan komunikasi dengan anggota Forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah) mencuri perhatian para tokoh politik. Karena Bondowoso membutuhkan tokoh plamboyan.
“Disamping Bambang, juga ada tokoh politik yang menjadi perbincangan para tokoh masyarakat. Yaitu H. Tohari, S.Ag, Sekretaris DPC PKB Bondowoso,” kata mantan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bondowoso ini.
Namun, lanjutnya, apakah PKB mau berkoalisi dengan Parpol lain. Mengingat Parpol ini mempunyai anggota yang cukup siginifikan di DPRD. Artinya, walaupun tidak berkoalisi, PKB memenuhi syarat untuk mencalonkan kader terbaiknya menjadi Bupati dan Wakil Bupati.
Ditambahkan, PDIP sendiri masih belum mempunyai calon untuk diberangkatkan ke Pendopo Bupati. Tapi bukan berarti PDIP menutup diri. Jika ada pihak lain mau berkoalisi, PDIP welcome saja. (Syamsul Arifin/Bernas)
