BeritaNasional.ID, BONDOWOSO JATIM – Empat bulan lagi perebutan kekuasaan akan digelar melalui pesta Pemilu Pilbup. Seluruh Parpol sudah mulai mengambil ancang-ancang untuk menysun strategi.
PKB sudah pasti siap, baik Parpolnya maupun Bacabup dan Bacawabupnya. Koalisi Bismillah yang terdiri dari Partai Gerindra, Partai Demokrat, dan PKS hanya menyipakan kendaran politiknya, belum mengumumkan Bacabup dan Bacawabupnya.
Yang belum terlihat gerakannya, Partai Golkar, PDIP, PPP, dan Partai Gelora. Keempat Parpol ini harus berkoalisi untuk bisa mengantarkan Bacabup dan Bacawabupnya menuju kursi P1 dan P2 (Istilah jabatan Bupati dan Wakil Bupati, red).
Menanggapi hal ini, Pengurus Senior PPP, Drs. H. Buchori Mun’im mengatakan, PPP saat ini sedang mencermati & mengatur strategi menghadapi kontestasi Pemilukada 2024. Pada tahun 2023, dengan modal 2 kursi saja, PPP mampu mengantarkan Drs. KH. Salwa Arifin sebagai Wabup-nya Dr. H. Mashoed, Msi.
“Tahun 2013 menjadi Wabup-nya Drs. H Amien Said Husni, Msi, dengan hanya bermodal 5 kursi. Puncaknya pada tahun 2018, dengan 6 kursi, PPP sudah bisa mengantarkan Kyai Salwa, sapaannya, berhasil menjadi Bupati dan H. Irwan Rahmat Bachtiar, SE, Msi sebagai Wakil Bupati,” jelasnya.
Bagaimana, lanjutnya, PPP menghadapi Pilbup tahun 2024 dengan modal 7 Kursi ? Tunggu saatnya dan insya Allah tidak akan ada kesulitan, karena PPP sudah kaya pengalaman dalam berikhtiar.
Ditambahkan, jika ada niat dari calon eksternal untuk maju lewat PPP, pintu sangat terbuka, baik sebagai Bakal Calon Bupati dan/atau Bakal Calon Wakil Bupati. PPP juga siap berkoalisi dengan partai manapun termasuk dengan PKB. (Syamsul Arifin/Bernas)
