BeritaNasional.ID- Medan Sumut,- Dihari ketiga kunjungan kerjanya di Sumatera Utara, Presiden RI Ir. H. Joko Widodo berangkat menuju Desa Kutambelin, Liang Melas Datas, Kabupaten Karo, Jumat (4/2/2022)
Hadir mendampingi Presiden yakni Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Kapolda Sumut Irjen Pol. Drs. R. Z. Panca Putra S, M.Si bersama Gubsu Eddy Rahmayadi dan Pangdam I/BB Mayjen TNI. Hasanuddin, S.I.P., M.M juga turut serta mendampingi Presiden.
Presiden tiba di lapangan Helipad Desa Kutambelin sekira pukul 09.15 WIB kemudian langsung bergerak menuju Kebun Jeruk Desa Kutambelin untuk berdialog dengan para Petani kebun jeruk.
Masyarakat yang berada di kiri dan kanan jalan tampak sangat antusias menyambut kedatangan Kepala Negara dan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya di sepanjang jalan dari helipad sampai ke lokasi perkebunan.
Personil TNI-Polri bersiaga melaksanakan pengamanan disepanjang rute yang dilintasi Presiden hingga sampai ke Kebun Jeruk Desa Kutambelin.
Diketahui, Presiden Jokowi datang ke Kampung Jeruk untuk meninjau langsung perbaikan infrastruktur jalan yang rusak dan melihat potensi pertanian jeruk di daerah tersebut.
Kapolda Sumut bersama Pangdam I BB juga tampak turun langsung melihat Presiden berinteraksi dengan Masyarakat dan Para Petani, Kapolda juga mengapresiasi masyarakat yang memberikan sambutan hangat kepada Rombongan Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi berharap kegiatan penanganan Jalan Liang Melas Datas, Kabupaten Karo ini dapat membantu meringankan biaya logistik produksi jeruk di kawasan tersebut, sehingga harga jeruk yang dihasilkan para petani lokal dapat bersaing dengan jeruk impor.
“Kita harapkan dengan adanya perbaikan jalan produksi ini, struktur biaya menjadi terutama untuk ongkos logistik, biaya logistik menjadi jatuh, akhirnya jeruknya bisa dikirim ke semua kota dengan harga yang kompetitif, tidak kalah dengan jeruk-jeruk impor,” ungkap Presiden.
Kabupaten Karo sendiri diketahui merupakan salah satu sentra produksi komoditas jeruk.
Selain dipasarkan di dalam negeri ke berbagai kota seperti Bandung, Jakarta, Semarang, Surabaya, dan beberapa kota lainnya, jeruk dari Kabupaten Karo juga telah merambah pasar luar negeri yakni Malaysia dan Singapura. (Kiel)
