Beritanasional.Id, Calang – Program Pengemukan Sapi dari Dinas Pertanian, Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Aceh Jaya di Gampong Buket Keumuneng, Pasie Raya diduga mangkrak dan penuh permainan, akibatnya program tersebut tidak mampu diselesaikan dalam tahun anggaran dimaksud.
Melalui rilis yang diterima media ini Sabtu siang (4/1/20) disebutkan proyek yang diketahui berpagu anggaran Rp 1,5 Milyar itu hingga saat ini belum tuntas dikerjakan. Bahkan sejumlah Sapi yang telah diadakan belum dapat dikandangkan karena kandang yang direncanakan belum tuntas dikerjakan.
Oleh sebab itu, warga mengharapkan agar pihak penegak hukum dapat turuntangan untuk melakukan penegakan hukum terkait dengan sejumlah dugaan yang menyelimuti pelaksanaan proyek di program penggemukan sapi tersebut.
“Sebenarnya program ini cukop potensial untuk meningkatkan ekonomi masyarakat, tapi anehnya sejak dari sistem tender hingga pengerjaan, tidak sesuai dengan etika proyek, ini pasti ada sesuatu yang tidak beres di Program itu,” kata Nasri Saputra, salah seorang politisi muda di Aceh Jaya.
Dalam rilis yang dikirim kepada media ini melalui pesan Whast App (WA) itu, Nasri juga meminta agar Dinas terkait bertanggungjawab atas kondisi tersebut dan mempertanyakan mengapa proyek yang dialokasikan dalam sebuah anggaran diatas 1 milyar dipecahkan dan dijadikan penunjukan langsung (PL).
“Ini menjadi tanda tanya, kenapa program yang sumber anggarannya sama dan lokasi pekerjaan di satu tempat, tapi kok paket pekerjaan dipisah – pisahkan begitu, kenapa tidak dalam satu paket”. Demikian seloroh Pon Ce’k.
Terkait dengan dugaan adanya penyalahgunaan sistem pengerjaan proyek diatas satu miliar itu dan molornya penyelesaian proyek pengemukan Sapi itu, hingga berita ini dipublis, media ini belum mendapat konfirmasi dari pihak dinas terkait. (Alan).
