BeritaNasional.ID, SITUBONDO – Sebanyak sembilan belas perguruan tinggi swasta nasional se – Indonesia ikut menyemarakkan acara”Festival Desa” yang berlangsung selama tiga hari di destinasi wisata “Cottok Inovation Park” (CIP) yang berlokasi di Desa Curah Cottok, Kecamatan Kapongan, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur. Minggu(17/7/2022).
Menurut Kepala Desa Curah Cottok, H. Mohammad Samsuri Abbas menjelaskan kepada beberapa awak media bahwa, kegiatan malam ini adalah kegiatan abdi masyarakat yang melibatkan 19 perguruan tinggi se-Indonesia berlangsung selama tiga hari.
“Ini terobosan kami untuk kemajuan desa curah cottok kedepannya. Banyak kegiatan yang dilakukan mahasiswa selama tiga hari disini diantaranya mengajarkan bahasa inggris kepada anak – anak karena, bahasa adalah salah satu cara untuk bisa mendatangkan turis asing yang memang tiap tahun dapat dipastikan ada turis asing datang kesini. Selanjutnya pembelajaran media untuk masyrakat bagaimana caranya memasarkan produk lewat media online,” ucapnya.
Sementara itu, Hendrik Joni Prasetio, selaku Panitia kegiatan juga mengatakan bahwa, kegiatan ini dalam rangka Abdimas Aptik 2022. Perguruan Katolik seluruh Indonesia dengan tujuan melatih warga membuat minuman herbal, pelestarian lingkungan, wirausaha yang ada di ddesa curah cottok dan yang lainnya.
“Kami memilih desa curah cottok karena sudah bekerjasama mulai dari nol hingga berkembang seperti saat ini. Kami merasakan di desa curah cottok masyarakatnya sangat ramah dan kepala desanya sangat menerima kami dengan cukup baik serta kami ucapkan terima kasih kepada kepala sekolah yang telah memberi ijin kami untuk menginap di sekolahnya dan kami berharap semoga apa yang sudah kami bangun dan kami tinggalkan dapat berguna dan dapat dikembangkan menjadi lebih baik,” tutupnya.
Acara tersebut telah berlangsung selama tiga hari dan pada Sabtu malam, (16/7/2022) merupakan acara penutupan di destinasi wisata CIP yang dihadiri oleh Camat Kapongan, Kapolsek Kapongan, perwakilan Danramil Kapongan, Kepala Desa Curah Cottok, H. Mohammad Samsuri Abbas serta para mahasiswa dan para dosen perguruan tinggi swasta yang bersangkutan serta masyarakat setempat yang dimeriahkan oleh beberapa tarian dan hiburan edukasi.
