Berita Nasional.ID, BONDOWOSO JATIM – Sungguh memprihatinkan kondisi proyek program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) Tahun 2018 di Desa Kembang, Kecamatan Tlogosari, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur ditemukan dalam kondisi tidak berfungsi karena mangkrak.
Pantauan dilapangan, semua material seperti pipa dari bahan plastik dan pipa besi, sudah terpasang. Namun, proyek Pamsimas sebesar ratusan juta yang bersumber dari APBD Provinsi Jatim di lokasi tidak berfungsi. Hingga kini, proyek yang dibangun pada 2018 tersebut mangkrak dan tidak dapat digunakan.
Di lokasi tersebut sudah terbangun menara atau bak penampungan air. KWH listrik, water meter dan sumur bor sudah ada. Diperparah lagi jaringan pipa yang terpasang dirusak. Sehingga air belum dapat disalurkan ke rumah-rumah masyarakat.
Menurut Pak Sulas, pemilik sumber mata air mengatakan bahwa Pamsimas tahun 2018 tidak berfungsi, bahkan pipanya ada yang dirusak.
Rencana awal sambung Pak Sulas, bahwa air mau dialirkan menggunakan pipa ke desa rumah-rumah warga. Namun setelah ada pergantian Ketua Pokmas dari saya ke Sopan, akhirnya terjadi konflik.
“Semula, tandon air dibangun di atas sumber mata air milik saya. Setelah ketuanya di ganti Sopan, membangun tandon lagi di tempat yang berbeda, sekitar 30m dari tandon yang dibangun saya,” jelas Pak Sulas.
Tentu saja, lanjutnya, air tidak bisa naik ke tandon, karena di tempat terbuka tidak ada sumber mata air. Akibatnya, proyek senilai Rp 400 juta lebih tersebut mangkrak.
Pada musim kemarau, keberadaan Pamsimas tersebut sangat dibutuhkan masyarakat setempat. Sebab, saat ini warga terpaksa menunggu kiriman air dari pemerintah.
“Seharusnya Pamsimas dapat meringankan beban masyarakat. Kami berharap agar Pamsimas ini segera ditindak lanjuti oleh dinas terkait agar segera beroperasi,” kata Pak Sulas, Selasa (21/11/2023.
“Upaya kami akan terus mengejar pemerintah daerah agar proyek Pamsimas di desa Kembang dapat berfungsi dan membantu meringankan kebutuhan air masyarakat. Terlebih di saat musim kemarau,” pungkasnya.
