BeritaNasional.ID, Jakarta — Penuhi undangan dari Komisi II DPR RI, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sambangi Gedung DPR-RI dalam agenda Rapat Kerja (Raker) perdana, Senin (25/3).
Terpantau di Kantor DPR RI, sekitar pukul 13.30 WIB AHY tiba dilokasi menggunakan mobil dinas dengan pelat nomor RI 41 berwarna hitam dan didampingi llangsung oleh adiknya Edhie Baskoro Yudhoyono yang merupakan Ketua Fraksi Demokrat DPR-RI.
Memasuki gedung Nusantara I, AHY sempat menyapa awak media dan menceritakan agendanya di DPR hari itu. Ia menjelaskan maksud kedatangan dirinya bersama Kementerian ATR/BPN adalah untuk memenuhi rapat bersama Komisi II DPR RI.
“Ini undangan dari Komisi II yang sebetulnya diagendakan minggu lalu. Tapi kemudian diundur ke hari ini karena minggu lalu ada kegiatan yang bersamaan di Istana. Hari ini agenda utamanya dua, perkenalan karena saya sebagai Menteri baru kepada anggota Komisi II, kemudian selebihnya kita akan menyampaikan progam-program kerja kita yang sudah dituntaskan di 2023,” jelasnya.
Ia mengatakan berkaca dari Raker terakhir bersama Menteri ATR/BPN yang lama Hadi Tjahjanto itu September 2023, maka sebagai Menteri yang baru dilantik juga harus suwon dan melaporkan capaian kerja Kementerian ATR/BPN ditahun 2023 dan program prioritas ditahun 2024.
“Karena setahu saya Raker terakhir bersama Pak Menteri Hadi Tjahjanto itu pada bulan September 2023. Oleh karena itu tentu sebagai Menteri baru, saya harus melapor juga capaian kinerja Kementerian ATR/BPN di tahun 2023 sekaligus melaporkan apa saja yang menjadi prioritas untuk Kementerian ATR/BPN di 2024,” ujarnya.
AHY berharap, pihaknya bisa mendapat banyak masukan sekaligus bisa terjalin diskusi untuk dapat menemukan solusi terbaik dari permasalahan-permasalahan pertanahan yang masih kerap terjadi. Masalah-masalah tersebut merupakan penemuannya saat beberapa bulan ini turun langsung ke lapangan.
“Memang luar biasa spektrum permasalahan di bidang agraria, pertanahan, termasuk tata ruang ini. Luas sekali isu rakyat, isu keadilan, tapi juga ini diharapkan bisa menjadi landasan kuat untuk menopang pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia,” pungkasnya.
Selain itu, penyelesaian atas masalah-masalah ini juga diharapkan dapat menghadirkan iklim investasi yang baik dan nyaman bagi semua. Ditambah lagi, menurutnya bila masyarakat memiliki kepastian hukum, ke depan pertumbuhan ekonomi RI bisa terus meningkat.
Sebagai informasi, AHY bersama Komisi II dijadwalkan untuk rapat pada pukul 14.00 WIB. Namun agenda tersebut mundur dari jadwal ke jam 15.00 WIB lantaran AHY melakukan kunjungan internal terlebih dulu ke Fraksi Demokrat di DPR-RI.
(Ay/Bernas)
