BeritaNasional.ID, Binjai – Polsek Binjai Selatan diminta untuk segera memburu sekelompok OTK (Orang Tak Dikenal) yang diduga telah membakar habis rumah milik Iwan salah seorang anggota DPD Ikatan Pemuda Karya (IPK) Kota Binjai di Desa Beguldah, Kel. Tanah Merah, Kec. Binjai Selatan.
Hal itu disampaikan salah seorang Anggota IPK Binjai bermarga Ginting yang ikut dalam rombongan saat meninjau rumah rekannya yang habis terbakar rata dengan tanah, Rabu (17/8/2022) sekira pukul 02.00 Wib pagi.
Ginting mengaku sangat menyesalkan adanya dugaan insiden aksi pembakaran rumah yang dialami oleh rekannya. Menurutnya ini merupakan perbuatan biadab oleh orang-orang tak bertanggung jawab.
“Kami berharap kepada aparat penegak hukum untuk mengusut kejadian ini sampai tuntas. Kenapa rumah rekan kami yang dibakar, malah kami pulak yang diadukan,” ucapnya.
Dijelaskan Ginting, beberapa jam setelah mendapat kabar tentang aksi pembakaran, dia beserta rombongan kader IPK lainnya langsung berangkat untuk meninjau lokasi kebakaran. Hal itu mereka lakukan sebagai bentuk rasa solidaritas antar sesama kader IPK.
Saat itu, Ginting melihat kondisi rumah milik Iwan sudah habis terbakar dan rata dengan tanah. Tidak ada satupun barang-barang berharga dari dalam rumah tersebut yang berhasil diselamatkan.
Kata Ginting, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut karena rumah sedang dalam keadaan kosong. Meskipun begitu akibat kejadian ini korban ditaksir menderita kerugian ratusan juta rupiah.
“Pas pulangnya tiba-tiba mobil kami diserang oleh sekelompok orang tak dikenal yang bersembunyi dari arah semak-semak pinggir jalan. Mereka melempari mobil kami pakai batu dan beberapa diantaranya menghujani mobil kami sama peluru senapan angin sampai jebol-jebol,” ujarnya.
Untung saja, saat kejadian sudah ada beberapa anggota kepolisian dari Polsek Binjai Selatan yang berada di lokasi kejadian malam dinihari itu. Setelah mendengar beberapa kali tembakan peringatan dari aparat kepolisian, mereka para penyerang mobil IPK pun langsung berhamburan pergi meninggalkan lokasi.
“Makanya kami pun juga heran kok kami yang diserang, malah kami pulak yang dituduh yang enggak-enggak,” katanya.
Ginting sendiri membantah tudingan adanya intimidasi atau aksi kekerasan yang dilakukan oleh rombongannya kepada warga setempat saat meninjau rumah rekan mereka yang dibakar. Karena setelah meninjau rumah rekan mereka tersebut rombongan pun langsung bergegas balik meninggalkan lokasi.
“Justru mobil kami yang diserang sama sekelompok orang yang tak dikenal tersebut, ” ucapnya.
Ginting menduga kalau aksi pembakaran rumah milik Iwan berhubungan dengan sekelompok orang yang menyerang mereka. Oleh sebab itu, Ginting meminta ketegasan dari aparat kepolisian untuk mengusut tuntas kejadian ini.
Sementara itu, Tokoh Pemuda Kota Binjai, Dejon Badawi turut menyesalkan adanya insiden terbakarnya rumah milik Anggota IPK yang dugaan awal memang sengaja dibakar oleh sekelompok OTK. Tapi menurut Dejon dugaan aksi pembakaran masih sebatas asumsi dan memang harus dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
“Kita sangat menyayangkan rumah daripada kader kita yang sudah habis terbakar,” ujarnya.
Disini Dejon meminta kepada kader IPK lainnya untuk tidak berkecil hati dan lebih kompak lagi.
“Ya kita nggak taulah, kenapa bisa musim hujan seperti sekarang ini rumahnya bisa terbakar sampai rata dengan tanah seperti ini. Dan tentunya ini sangat kita sayangkan sekali,” ucapnya.
Kapolsek Binjai Selatan, AKP Eva saat dihubungi melalui layanan pesan singkat WhatsApp belum berhasil dikonfirmasi. (bay)
