Sandar di Pelabuhan Jangkar Situbondo, Kapal Latih Bung Tomo Tutup Angkutan Mudik dan Balik Lebaran Gratis Tahun 2023
BeritaNasional.ID – SITUBONDO JATIM, Sebanyak 296 santri dan pengurus pondok Pesantren Sumber Bunga, Desa Sletreng, Kecamatan Kapongan, Kabupaten Situbondo berlabuh di Dermaga Pelabuhan Jangkar, Kabupaten Situbondo. Ratusan santri dan pengurus pondok pesantren ini diangkut Kapal Latih Bung Tomo milik Politeknik Pelayaran Surabaya dari Pelabuhan Sapudi Kepulaan Madura, Sabtu (6/5/2023).
Keterangan yang disampaikan Capten Heru Susanto Kepala Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Perak Surabaya didampingi Kepala KSOP Kelas IV Panarukan Herland Aprilyanto mengatakan, KL Bung Tomo ini merupakan trif terakhir mengangkut penumpang mudik dan balik Lebaran Tahun 2023. penumpang santri kembali ke pondok pesantren yang ada di Kabupaten Situbondo.
“KL Bung Tomo ini sudah 4 kali melayani penumpang mudik maupun balik mudik Lebaran tahun 2023 secara gratis rute Pelabuhan Jangkar Situbondo menuju Kepulaan Madura dan sebaliknya. Hari ini, kapal bantuan dari Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, KL Bung Tomo trif terakhir mengangakut penumpang santri balik ke pondok pesantrennya masing-masing,” jelas Capten Heru Susanto.
Lebih lanjut, Capten Heru mengatakan, bantuan kapal dari Kementerian Perhubungan RI yang mengangkutan mudik dan arus balik Idul Fitri tahun 2023 gratis ini, ditutup dengan kepulangan santri dan santriwati serta pengurus Ponpes Sumber Bunga Situbondo.
“Intinya hari ini, Kementerian Perhubungan RI sudah menyelesaikan tugasnya dengan mengirim kapal negara KL Bung Tomo milik Politeknik Pelayaran Surabaya, KN Bimasakti Utama dan KN Masalembo milik Distrik Navigasi Tipe A Kelas I Tanjung Perak Surabaya dan satu kapal cadangan Sanus 115. Alhamdulillah, mudik dan arus balik mudik Lebaran Tahun 2023 yang menggunakan kapal bantuan dari Kementerian Perhubungan RI berlangsung lancar, aman dan berkesan,” kata Capten Heru.
Tak hanya itu yang disampaikan Capten Heru, namun Kepala Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Perak Surabaya ini menjelaskan bahwa, santri dan santriwati saat berada di dalam KL Bung Tomo diajak melihat-lihat fasilitas atau keberadaan yang ada di KL Bung Tomo. “Para santri dan santriwati ketika kita ajak melihat fasilitas KL Bung Tomo merasa senang. Karena mereka bisa melihat langsung keberadaan dalam kapal dan fungsi fungsinya,” tutur Capten Heru.
Selanjutnya, kata Capten Heru, diatas KL Bung Tomo seluruh santri dan pengurus ponpes Sumber Bunga, Desa Sletereng, Kecamatan Kapongan, Kabupaten Situbondo mendoakan agar Kementerian Perhubungan RI mendapat perlindungan dari Allah SWT dan terus memberikan pelayan yang terbaik kepada publik. “Alhamdulillah, Kementerian Perhubungan RI di doakan oleh santri diatas KL Bung Tomo,” tuturnya.
Selain itu, Capten Heru juga mengatakan bahwa, penumpang santri maupun masyarakat umum yang mudik dan balik mudik Lebaran tahun 2023 gratis, yang menggunakan kapal negara jumlahnya ribuan. “Sejak H-15 hingga H-1 Idul Fitri 2023, jumlah total penumpang yang naik turun di Pelabuhan Jangkar Kabupaten Situbondo sebanyak 10.659 orang atau penumpang. Penumpang naik dari Pelabuhan Jangkar sebanyak 9.565 orang atau penumpang. Sedangkan, penumpang yang turun di Pelabuhan Jangkar Situbondo sebanyak 1.094 orang atau penumpang,” jelas Capten Heru Susanto Kepala Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Perak Surabaya.
Alhamdulillah, lanjut Kapten Heru, proses mudik dan balik lebaran tahun 2023 terselenggara dengan baik, aman, lancar dan tertib sesuai dengan moto, Mudik Aman, Nyaman dan Berkesan. “Tadi, para santri juga mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Perhubungan RI yang telah memberikan fasilitas kapal tambahan atau bantuan dalam mengangkut mudik dan balik lebaran tahun 2023 ini,” ujar Capten Heru.
Oleh karena itu, atas nama Kepala Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Perak Surabaya, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Kepala KSOP Kelas IV Panarukan dan semua pihak yang terlibat pada angkutan lebaran 2023 transportasi laut. “Semoga tahun depan Kementerian Perhubungan Republik Indonesia bisa memberikan pelayanan yang lebih baik terhadap masyarakat dan santri,” pungkas Capten Heru Susanto.
Sekedar informasi, ketika penumpang santri dan santriwati turun dari KL Bung Tomo diberikan tali asih berupa sarung, Majalah Poltekpel Surabaya dan snack dari Kepaal Syabandar Utama (KSU) Tanjung Perak Surabaya, Capten Heru Susanto dan Kepala Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Perak Surabaya. (Heru/Bernas)
