BeritaNasional.ID. BONDOWOSO JATIM – Sejumlah Keluarga miskin (Gakin) extreme di Desa Kladi Kecamatan Cermee tidak pernah mendapatkan Bantuan social (Bansos) dari pemerintah. Sementara warga yang ekonominya mapan tercover data Bansos.
Hasil investigasi BeritaNasional.ID, setidaknya ada 3 Gakin extreme yang tidak pernah mendapat Bansos. Yaitu Hani RT16 Dusun Krajan. Sejak desanya dipimpin Kades Didik Yulianto hingga Pj Kades Yon Suryono Hani yang kini hidup menjanda mengaku tidak pernah mendapat bantuan.
Hal serupa juga dialami oleh Bu Tes, juga janda, tetangga Hani. Sepanjang hidupnya baru dua kali mendapat Bansos beras masing-masing 5kg. Setelah itu Bansos tidak pernah diterimanya lagi. Nasib yang sama dialami Lilik Suharyati.
Sementara SA, TK (Dusun Krajan), Jk, Bs, Nr Cc (Dusun Kates), Ll, Am, dan Sm (Dusun Cocong) mendapat Bansos secara rutin. Padahal mereka ada yang punya Mobil Izuzu Panther, Truck, ternak sapi, dan pertanian tebu.
Pj Kades Kladi Yon Suryono mengatakan, seluruh Gakin mendapatkan Bansos semua. Ketika Camat Dwi Sampurno mengecek ke Balai Desa, foto-foto seluruh penerima Bansos ditunjukkan oleh masing-masing Kepala Dusun.
“Ada yang foto dikandang sapi, padahal punya rumah. Ada yang foto didapurnya, padahal punya rumah. Lucu. Itu diketahui setelah kami mengumpulkan Kadus di Balai Desa atas perintah Camat,” jelasnya.
Dikonfirmasi terpisah, Bupati LIRA (Lumbung Informasi Rakyat), Ahroji, SH sangat menyayangkan sikap Pj Kades Kladi, Yon Suryono yang memberikan keterangan palsu. Yon mengatakan, seluruh Gakin mendapat Bansos.
“Padahal saya bertemu langsung dengan Gakin Extrem dan mengaku tidak pernah mendapat Bansos. Ini saya baru turun ke RT16 saja. Kalau saya turun ke RT lain, mungkin Gakin Extrem yang tidak menerima Bansos lebih banyak lagi,” jelasnya.
Mereka mengaku tidak menerima Bansos sejak Kades Didik Yulianto sampai Pj Kades Yon Suryono. Yang membuat saya tidak habis fikir, di Kecamatan Cermen ada 4 anggota DPRD. Mengapa wakil rakyat ini tidak memperjuangkan nasib konstituennya yang berstatus Gakin Extrem. (Syamsul Arifin/Bernas)
