BeritaNasional. ID, Kota Madiun – Satu Pasien Dalam Pengawasan (PDP) warga Kota Madiun meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Pusat dr Soedono Kota Madiun, Rabu pagi (29/04/2020). Pasien berinisial AN tersebut telah menjalani perawatan tim medis sejak Jumat 24 April 2020 lalu dengan gejala sesak nafas dan lambung
Meninggalnya pasien PDP tersebut dibenarkan Walikota Madiun Maidi saat pers rilis. Orang nomor satu di Kota Madiun mengapresiasi warga Josenan yang menerima jenazah pasien dikebumiklan di pemakaman umum
“Saya berterima kasih kepada warga yang mau menerima jenazah pasien meski berstatus PDP” ungkap Maidi
Maidi menjelaskan Pemkot sebenarnya telah menyiapkan lahan khusus bagi pemakaman pasien suspect maupun positif Covid-19. Namun rupanya warga Kota Madiun menerima pasien, sehingga proses pemakaman dilakukan dipemakaman umum. Meski demikian, pemakaman pasien PDP tersebut dilakukan sesuai dengan SOP pasien suspet maun positif Covid-19” jelas Maidi
Lebih lanjut dia mengatakan langkah antisipasi juga diambil Pemkot Madiun, sebelum hasil sweb keluar, Pemkot telan mengkarantina keluarga pasien, rumah pasien juga disemprot dengan desinfektan
“ Tidak perklu menunggu besok, semuan akan dites dan saat inio sudah diisolasi. Tidak boleh keluar rumah” tegasnya
Walikota menghimnbau kepada masyarakat untuk taat aturan yang telah ditetapkan pemerintah yakni, sosial distancing dan physical distancing serta membudayakan hidup bersih dan sehat dengan mencuci tangan pakai sabun dan kenakan masker saat keluar rumah” pungkasnya
