Sebanyak 1.175 Honorer Pemkot Pekalongan Ikuti Seleksi PPPK Tahap II, 22 Formasi Masih Kosong
beritanasional.id, Pekalongan – Sebanyak 1.175 tenaga honorer di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan bersiap mengikuti Seleksi Kompetensi (Selkom) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap II yang dijadwalkan berlangsung pada 19 hingga 21 Mei 2025. Dari total kuota PPPK Kota Pekalongan tahun 2024 sebanyak 150 formasi, 22 di antaranya masih belum terisi lantaran tidak ada pelamar yang lolos pada seleksi tahap pertama yang digelar akhir tahun lalu.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Pekalongan, Rusmani Budiharjo, menjelaskan bahwa kekosongan 22 formasi ini membuka peluang baru bagi para honorer yang belum berhasil pada seleksi sebelumnya. “Formasi yang belum terisi mayoritas berasal dari bidang kesehatan dan pendidikan, sehingga tenaga honorer di dua sektor ini masih memiliki kesempatan besar pada seleksi tahap kedua,” ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (8/5/2025).
Pelaksanaan tes akan dilangsungkan di dua lokasi. Sebanyak 1.174 peserta akan mengikuti ujian di Gedung Merbabu, Kompleks PRPP Semarang, sedangkan satu orang lainnya memilih titik lokasi (tilok) di Hotel Karang Setra, Bandung. Pelaksanaan tes di Semarang dibagi ke dalam tiga hari dengan pembagian sesi yang ketat.
Pada 19 Mei, ujian akan diikuti oleh 207 peserta di sesi ketiga mulai pukul 14.00 hingga 16.10 WIB. Sementara itu, pada 20 Mei, 900 peserta dijadwalkan mengikuti tes dalam tiga sesi, masing-masing pukul 08.00, 11.00, dan 14.00 WIB. Hari terakhir, 21 Mei, sebanyak 67 orang akan mengikuti sesi pertama, dan satu peserta di Bandung akan mengikuti sesi kedua di hari yang sama.
“Seluruh peserta wajib hadir minimal satu jam sebelum ujian dimulai. Tes akan menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) yang hasilnya dapat langsung dilihat peserta setelah menyelesaikan soal. Ini sistem yang terbuka dan tidak bisa dimanipulasi,” tegas Rusmani.
Ia juga mengingatkan para peserta untuk membawa dokumen penting seperti KTP atau surat penggantinya, Kartu Keluarga asli atau salinan legalisir, serta Kartu Tanda Peserta Ujian yang diunduh dari laman resmi SSCASN. Peserta juga diminta mematuhi ketentuan pakaian dan larangan membawa barang pribadi tertentu seperti perhiasan.
“Informasi tambahan mengenai denah lokasi, ruang ujian, serta petunjuk parkir dan zona pengantaran akan segera kami umumkan menjelang pelaksanaan tes,” tambahnya.
(mufilh)
