Wajo

Selamat! Pemkab Wajo Raih Penghargaan Kabupaten yang Berkomitmen Melakukan Intervensi dan Kolaboratif dalam Pencegahan Perkawinan Anak

BeritaNasional.ID, WAJO SULSEL – Komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo untuk terus berupaya menjalin sinergitas guna pencegahan pernikahan anak di Kabupaten Wajo mendapatkan apresiasi dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.

Terbukti, Pemkab Wajo diganjar dengan penghargaan Bidang Pengarusutamaan Gender, Pemenuhan Hak dan Perlindungan Anak Tingkat Kabupaten/Kota Prov Sulsel Tahun 2023 kategori “Kabupaten Yang Berkomitmen Melakukan Intervensi dan Kolaboratif Dalam Pencegahan Perkawinan Anak”. Selain Wajo, beberapa Kabupaten/Kota lainnya juga menerima penghargaan dengan kategori yang berbeda.

Penghargaan tersebut diterima langsung Bupati Wajo, Amran Mahmud yang diserahkan Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman pada Kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Provinsi Sulsel Tahun 2024 yang digelar di Hotel Claro, Makassar, Senin (17/4/2023).

Bupati Wajo, Amran Mahmud kepada BeritaNasional.ID usai menerima penghargaan, menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas penghargaan yang diberikan oleh Pemerintah Prov Sulsel tersebut

“Penghargaan ini bukanlah titik akhir dari upaya kita untuk terus berkolaborasi dan bersinergi bersama stakeholder dalam mencegah sekaligus melakukan intervensi perkawinan anak di Kabupaten Wajo. Penghargaan ini kami persembahkan untuk semua,” ujar Amran Mahmud

Amran Mahmud juga menuturkan, upaya dan kolaborasi tersebut telah mempersembahkan hasil nyata. Betapa tidak, pada tahun 2021 lalu, angka perkawinan anak di Wajo tertinggi di sulsel yaitu 746 kasus. Bahkan, Menteri PPPA, Bintang Puspayoga memberikan atensi dan berkunjung ke Wajo pada tahun 2022.

“Tetapi berkat sinergitas dan upaya keras dari kita semua, kita bisa bangkit dan menekan angka tersebut bahkan turun drastis 100% pada tahun 2022 yaitu hanya 336 kasus. Sementara untuk tahun 2023 per hari ini baru 21 kasus,” jelasnya.

Ketua DPD PAN Wajo ini pun menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh stake holder yang selama ini membantu dalam upaya penurunan angka perkawinan anak di Kabupaten Wajo.

“Terima kasih juga kepada Kementerian PPPA dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan atas atensi dan bimbingannya. Kita akan terus berupaya menuju wajo ‘zero’ perkawinan anak,” pungkasnya. (JG)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button