BeritaNasioanl.ID, Halamhera Timur – Polres Halmahera Timur (Haltim) melakukan Pemeriksaan Administrasi (Rikmin) Awal Seleksi Penerimaan Terpadu Calon Anggota Polri Tahun 2020 untuk Bintara bertempat di Aulah Mako Polres Haltim. Selain memeriksa berkas pendaftaran, petugas juga mengukur tinggi badan dan berat badan pendaftar, Sabtu (22/8/2020).
Kapolres Haltim, Mikael P Sitanggang menjelaskan bahwa Polres Haltim selaku panitia bantuan penerimaan di tingkat Polres telah menerima berkas sebanyak 85 pendaftar yakni Polki 65 pendaftar dan Polwan 20 pendaftar pertanggal 21 Agustus 2020, dan diketahui para pendaftar ini sebelumnya telah mendaftar secara online dan verifikasi di Polres Haltim.
“Tahapan pendaftaran masih di Polres Haltim saat ini panitia bantuan penerimaan di Polres Haltim melaksanakan Rikmin Awal berkas para pendaftar. Pemeriksaan meliputi kelengkapan berkas-berkas pendaftaran serta ukur tinggi badan dan berat badan masing-masing pendaftar,” jelasnya.
Dalam pemeriksaan ini, melibatkan tim internal dan eksternal. Tim eksternal berasal dari Dinas Kependudukan, Pencatatan Sipil (Dindukcapil) Kabupaten Haltim sedangkan tim internal dari jajaran Polres Haltim yaitu Bagian Sumda, Seksi Propam dan Siwas.
Rikmin awal ini menerapkan protokol kesehatan dalam mencegah penyebaran Covid-19 dengan cara memakai masker, cuci tangan dan jaga jarak sehingga pelaksanaan penerimaan mulai dari tanggal 21 Agustus s.d 23 Agustus 2020 dan dibagi tiga gelombang yakni gelombang pertama 30 calon, gelombang kedua 30 calon serta gelombang ketiga 25 calon.
Kata Kapolres, seleksi penerimaan calon anggota Polri menerapkan prinsip Betah (Bersih, Transparan, Akuntabel, Humanis).
“Untuk transparansi, hasil pemeriksaan akan diumumkan secara terbuka, masing-masing peserta seleksi bisa mengetahui siapa saja yang memenuhi syarat dan tidak memenuhi syarat ke tahap berikutnya,” katanya.
Setelah lolos seleksi administrasi awal di Polres Haltim para pendaftar akan mengikuti tahap seleksi berikutnya di tingkat Polda Maluku Utara.
Lanjut Kapolres juga mengimbau kepada para pendaftar agar tidak mudah percaya kepada oknum yang menyatakan dapat membantu kelulusan sebagai anggota Polri.
“Belajar yang baik, persiapkan fisik dan juga mental yang baik, percayakan pada kemampuan diri sendiri. Itu yang terpenting. Pendaftaran ini tidak dipungut biaya apapun. Masuk Polri tidak dipungut biaya alias gratis,” imbunya. (Kasubaghumas Iptu Jufri Adam/Riski)
