JabotabekRagam

Semakin Sepi Pembali, Penjual Masker Dadakan Berharap Pandemi Segera Berakhir

BeritaNasional.ID, JAKARTA – Penjual masker dadakan di sepanjang jalan Sekita pasar Nangka, Kemayoran Jakarta pusat, mengeluhkan penjualan masker yang semakin menurun setiap harinya.

Meskipun kasus Covid-19 di Jakarta sedang meningkat lagi saat ini.beberapa pedagang dadakan mengaku penjualan masker tidak ikut meningkat.

Pahri (50) warga kelurahan Utan Panjang, sebelumnya sebagai bekerja sebagai nasi di pinggir jalan dekat Hotel Utan Panjang terpaksa banting setir menjadi penjual masker, semenjak warung kecil miliknya sepi akibat pandemi Covid-19.  

“Sebelumnya saya ada warung kecil dengan memanfaatkan lahan pinggir jalan ramai karena tempat nongkrong dan makan kawan – kawan ojek online, tapi sejak pertengah tahun 2020 terpaksa di tutup karena covid-19, akhirnya berubah ke jual masker, Karena masker, sarung tangan lagi dibutuhin banyak orang,” tutur Pahri. Kamis 30/09/2021.

Diakuinya,di awal penjualan maskernya sangat laku keras, namun seiring berjalannya waktu peminat makin berkurang. Pada masa awal pandemi, dalam sehari ia mampu menjual masker sampai enam dus isi 50 pcs. Kini maskernya hanya terjual 10–12 pcs sehari bahkan terkadang tidak laku sama sekali

“Penurunan kasus covid di Jakarta berpengaruh pada penjualan, tapi meski dalam seminggu ini kembali meningkat, penjualan saya tetap sepi, ” ucapnya.

Seiring berjalannya waktu, Pahri mencoba menurunkan harga jualannya hingga relatif sangat murah, ” Harapan kami pendemi ini cepat berlalu dan kami bisa berjualan dengan normal. kembali, terus terang tabungan kami sudah habis, barang di rumah juga banyak yang terpaksa kami jual, sementara hasil penjualan masker jumlah pengeluaran untuk kebutuhan hidup keluarga, ” Jelasnya.

Penjual masker lainnya, Trisna (45), sudah berjualan semenjak imbauan pertama penyebaran Covid-19 di Jakarta, Ia mengalami pemberhentian kerja di pabrik, kini ia berjualan masker di pinggir jalan Sekitar Stasiun kereta Api Kemayoran.

“Untuk sementara nunggu panggilan pabrik, dikarenakan Covid-19 jadi jualan ini dulu, sepi tapi mas, ya semoga pandemi cepat berlalu, pingin dipanggil kembali oleh pabrik,” harap pria asal Jawa Tengah itu.

Meskipun pandemi ini memberikan peluang alternatif pekerjaan lain seperti berjualan masker, namun sejatinya para penjual masker dadakan ini tetap berharap pandemi secepatnya berakhir, dan tentu ekonomi kembali pulih.

Beberapa warga yang berhasil diwawancarai BeritaNasional. ID mengatakan, penerapan protokol kesehatan seperti memakai masker dan lain – lain bagi keluarga saat ini merupakan kewajiban. saat disinggung darimana mendapatkan masker, warga mengaku banyak mendapatkan bantuan dari relawan atau instansi,

“Setiap keluar rumah kita selalu pakai masker, karena memakai masker adalah wajib saat pandemi seperti ini, kalau masker saat sangat mudah kami dapatkan, karena banyak komunitas, petugas kelurahan atau kecamatan, TNI- POLRI sering bagi – bagi masker, sehingga tidak perlu membeli kalau soal masker, ” jelas Ajik.

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button