Garut, Beritanasional.ID – Guna menunjang proses belajar mengajar yang optimal, SMAN 17, Kabupaten Garut, Provinsi Jawa – Barat sangat membutuhkan Ruang Kelas Baru (RKB), sebanyak tiga ruang kelas, hal tersebut sebagai sarana pendukung dan kwalitas pendidikan yang lebih baik lagi.
Hal ini disampaikan Wakasek Humas SMAN 17 Garut, Drs. Dudu Abdul Fatah, dirinya mengatakan untuk memperlancar KBM ini, dalam memenuhi ke kurangan kelas maka kami melakukan penyekatan pada ruangan yang lain untuk di jadikan tempat belajar bagi siswa, mau tak mau harus kami lakukan untuk memenuhi adanya kegiatan proses belajar,ujarnya. Selasa,(02/8 ).
Menurut Dudu, kami sudah berusaha dan berupaya untuk mengajukan permohonan ke Dinas Provinsi Jawa – Barat maupun ke tingkat pusat. Namun sudah dua tahun ini masih belum ada realisasinya, sedangkan pihak SMAN 17 Garut, saat ini masih terus menerus berupaya keras untuk memajukan sekolah ini.
” Kami akan senantiasa memperbaiki segala kekurangan dan kebutuhan sekolah, karena begitu pentingnya mutu dan nilai pendidikan demi mencerdaskan anak Bangsa,” kata Dudu saat diwawancarai Beritanasional.ID diruang kerjanya.
Diselang perbincangan tersebut, Dudu juga yang di dampingi oleh komite mengatakan, bahwa SMAN 17 Garut termasuk sekolah yang meraih segudang prestasi yang patut di apresiasi antara lain, imbuhnya.
Adanya Keberhasilan Siswa SMAN 17 Garut
prestasi ini dapat di raih adalah berdasarkan leadership seorang kepala sekolah yang bisa bekerjasama dengan tim dan guru- guru tuturnya.
Dengan begitu kepala sekolah sangat berharap untuk diperhatikan
oleh pemerintah melalui UPTD dinas pendidikan cabang dan Dinas Pendidikan Wilayah XI Provinsi Jawa – Barat, seperti Lab komputer dan perlengkapannya sangat kami butuhkan demi menunjang kegiatan belajar
siswa- siswi di SMAN 17 Garut, pungkasnya. ( Diky ) 
Hal ini disampaikan Wakasek Humas SMAN 17 Garut, Drs. Dudu Abdul Fatah, dirinya mengatakan untuk memperlancar KBM ini, dalam memenuhi ke kurangan kelas maka kami melakukan penyekatan pada ruangan yang lain untuk di jadikan tempat belajar bagi siswa, mau tak mau harus kami lakukan untuk memenuhi adanya kegiatan proses belajar,ujarnya. Selasa,(02/8 ).
Menurut Dudu, kami sudah berusaha dan berupaya untuk mengajukan permohonan ke Dinas Provinsi Jawa – Barat maupun ke tingkat pusat. Namun sudah dua tahun ini masih belum ada realisasinya, sedangkan pihak SMAN 17 Garut, saat ini masih terus menerus berupaya keras untuk memajukan sekolah ini.
” Kami akan senantiasa memperbaiki segala kekurangan dan kebutuhan sekolah, karena begitu pentingnya mutu dan nilai pendidikan demi mencerdaskan anak Bangsa,” kata Dudu saat diwawancarai Beritanasional.ID diruang kerjanya.
Diselang perbincangan tersebut, Dudu juga yang di dampingi oleh komite mengatakan, bahwa SMAN 17 Garut termasuk sekolah yang meraih segudang prestasi yang patut di apresiasi antara lain, imbuhnya.
Adanya Keberhasilan Siswa SMAN 17 Garut
prestasi ini dapat di raih adalah berdasarkan leadership seorang kepala sekolah yang bisa bekerjasama dengan tim dan guru- guru tuturnya.
Dengan begitu kepala sekolah sangat berharap untuk diperhatikan
oleh pemerintah melalui UPTD dinas pendidikan cabang dan Dinas Pendidikan Wilayah XI Provinsi Jawa – Barat, seperti Lab komputer dan perlengkapannya sangat kami butuhkan demi menunjang kegiatan belajar
siswa- siswi di SMAN 17 Garut, pungkasnya. ( Diky )
