BeritaNasional.ID, Kapuas Hulu, Kalbar – Pada hari itu tidak seperti biasanya di SDN No 11 Sepan Padang Desa Bahenap, Kecamatan Kalis Kabupaten Kapuas Hulu. Kondisi sekolah di pedalaman Kalbar yang notabene kekurangan tenaga pengajar tiba-tiba saja ada tambahan tenaga pengajar yang lebih unik kali ini tenaga pengajar tersebut dari anggota TNI.
Bertepatan dengan kegiatan TMMD ke- 114 Kodim 1206/Psb, yang kali ini dipusatkan di Desa Bahenap, Kecamatan Kalis, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat. Seperti pada kegiatan TMMD setiap tahun sasaran fisik maupun non fisik selalu dilaksanakan.
Dari anggota Satgas TMMD pun mengajar di sekolah tersebut, sebelumnya bapak ibu guru mengajar di kelas 1 orang tenaga pengajar tetapi terkadang malah kurang karena kekurangan tenaga pengajar. Saat ini di kelas diajar oleh 2-3 orang oleh anggota Satgas TMMD.
Kesunyian yang selama ini terjadi di kelas pada SDN No 11 Sepan Padang, begitu Satgas memberikan pelajaran langsung berubah ramai dan anak-anak sekolah juga senang serta bersemangat, terlihat anak – anak antusias sekali saat anggota Satgas mengajar di kelas tersebut.
Desa Bahenap kecamatan Kalis merupakan salah satu desa yang terletak paling ujung, sehingga suasana masih sunyi dan sepi, selain itu minim akan sarana telekomunikasi menjadi warna akan tertinggalnya kecepatan di era informasi dan teknologi saat ini.
Bahkan, listrik menyala kalau bendungan kecil terisi air, sehingga hiruk pikuk keramaian kota mungkin tidak terdengar dari Desa Bahenap ini.
Sekolah hanya terdapat sekolah SD yang ada saat ini, SMP dan SMA harus ke kota kecamatan. Tak khayal anak anak apabila mau melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi lagi harus ke kota. Ini yang menjadikan tantangan tersendiri bagi warga Desa Bahenap.
Dansatgas TMMD yaitu Dandim 1206/Psb Letkol Inf Sri Widodo, bahwa, saat kegiatan TMMD ada sasaran tambahan di antaranya memberikan pembelajaran kepada anak anak sekolah disela – sela pekerjaan TMMD.
Selaku Dansatgas Iapun berharap kepada anggota Satgas TMMD untuk meluangkan waktunya dalam membantu memberikan pelajaran kepada anak – anak sekolah yang menjadi sasaran kegiatan TMMD.
“Materinya ya macam macam, ada PBB, kejuangan, kepemimpinan, dan lainnya. Disamping memberikan pelajaran dan pelatihan, tetapi juga anak anak sekolah perlu tau atau perlu informasi kegiatan yang dilakukan oleh para anggota TNI yaitu kegiatan TMMD di desa mereka,” terang Letkol Infanteri Sri Widodo baru-baru.
Apalagi menjelang 17 Agustus 2022 ini, latihan kegiatan upacara bendera, untuk menanamkan nilai – nilai perjuangan kepada generasi penerus bangsa ini.
“Nilai perjuangan para pendiri bangsa harus ditanamkan kepada generasi bangsa . Walaupun tempatnya jauh tapi kita berikan semangat kepada anak anak kita.” jelas petinggi di Kodim 1206/Psb ini.
Kepala Desa Bahenap Ermius Edi, S.Pd, menceritakan bahwa, sekolah di desa tersebut hanya SDN No 11 Sepan Padang saja yang ada, dengan jumlah muridnya 74 orang, tenaga pendidik atau guru 8 orang.
“Hal ini masih kurang, ya saya sangat berterima kasihlah kepada anggota Satgas TMMD yang meluangkan waktunya untuk memberikan pelajaran kepada anak-anak kami walaupun hanya 1 bulan selama kegiatan TMMD,” ungkapnya.
Setidaknya walaupun hanya satu bulan satgas TMMD berada di desa tersebut lalu meluangkan waktu untuk mengajar kepada anak – anak murid, setidaknya ada spirit bagi tenaga pengajar serta para siswa di sekolah tersebut.
Kades tersebut sangat berterima kasih kepada para satgas TMMD. Pasalnya apa yang mereka lakukan kepada anak didik akan melekat dibenak mereka.
Kecintaan mereka kepada negeri ini sudah menjadi kewajiban bersama untuk mendoktrinkan kepada generasi pewaris negeri ini. “Kalau bukan kita siapa lagi? Nah ini yang membuat saya selaku pemimpin di desa ini merasa sangat terharu,” ucap sang kades serasa terlihat pandangan matanya berkaca-kaca.
Lanjut Ermius Edi tidak berlebihan jika ini menjadi suatu hal yang luar biasa bagi para siswa – siswi. Bahkan menurutnya beberapa orang tua menyampaikan kepada dirinya jika anak-anak mereka sepulang dari sekolah menceritakan pengalaman barunya kepada orang tua mereka.
“Pak tadi kami diberikan pelajaran oleh bapak tentara di sekolahan,” cerita Ermius Edi menyampaikan beberapa keterangan dari para orang tua murid kepada dirinya.
“Ya benar beberapa orang tua murid mengatakan begitu kepada saya,” cerita sang kades menyakinkan.
Bersyukur dengan kedatangan satgas TMMD menjadi warna tersendiri di Desa Bahenap yang selama ini sepi. Namun semenjak kedatangan para satgas desa tersebut menjadi ramai .
Alhasil terjalin keakraban antara satgas TMMD dengan masyarakat setempat. Begitu akrabnya mereka nyaris seperti keluarga yang baru saja bertemu setelah sekian lama berpisah.
“Saya selaku kepala desa mengucapkan puji dan syukur atas adanya kegiatan TMMD di desa yang saya pimpin,” pungkasnya.
(Pendim 1205/Psb)
