Jawa Tengah

SMK Muhammadiyah Adiwerna Terapkan Home Schooling Disaat Pandemi Covid-19

BeritaNasional.ID, Tegal – Pendidikan merupakan salah satu elemen yang terkena dampak adanya pandemi covid-19, baik dari tingkat PAUD/TK sampai tingkat Perguruan Tinggi. Faktor tersebut juga dirasakan oleh salah satu sekolah di Kabupaten Tegal yaitu SMK Muhammadiyah Adiwerna (MUHAMNA). Sistem pembelajaran yang harus melalui protokol kesehatan yang ketat menjadikan proses belajar mengajar mengalami kesulitan.

Menyikapi hal tersebut SMK Muhammadiyah Adiwerna (Muhamna) Kabupaten Tegal melakukan pembelajaran untuk tahun ajaran baru 2020/2021 ini, dengan menggunakan metode home schooling pada siswa barunya melalui kegiatan Forum Ta’aruf dan Orientasi Siswa (Fortasi) pada senin hingga rabu (13 – 14/07/2020). Metode ini dilihat akan lebih efektif bagi siswa baru karena jika menggunakan metode online (daring) banyak siswa yang mengalami kesulitan dalam proses pembelajaran online. Kesulitan-kesulitan tersebut menjadikan siswa untuk malas dan enggan untuk belajar dan megikuti pembelajaran dari gurunya sehingga akan berdampak proses pembelajaran tidak berjalan maksimal.

Kepala SMK Muhammadiyah Adiwerna, Ajuslan Kerubun, S.Pd.I mengungkapkan bahwa sebagai tenaga pendidik harus mempunyai inovasi dan kreasi dalam pembelajaran sehingga siswa tidak akan merasa bosan dan kesulitan menerima pelajaran. “Pada masa sekarang ini wabah virus corona yang tidak kunjung hilang, maka kita harus mempersiapkan pembelajaran yang efektif bagi siswa terutama siswa baru sehingga proses belajar mengajar akan tetap berlangsung”, ungkap Ajuslan.

Sementara itu Wagino salah satu Guru SMK Muhammadiyah Adiwerna menerangkan bahwa metode pembelajaran di SMK Muhammadiyah Adiwerna akan menggunakan metode pembelajaran home schooling. “Metode ini dirasa sangat efektif dibandingkan dengan metode online (daring) karena siswa akan terpantau oleh guru dan orang tua mereka pada saat pembelajaran sehingga orang tua tidak merasa khawatir kepada anak-anaknya yang sering kali pada saat menggunakan metode pembelajaran online lebih memilih bermain dibandingkan dengan belajar”, terangnya.

Metode pemberlajaran home schooling ini dilakukan disalah satu rumah siswa yang dibagi per wilayah/daerah tempat tinggal siswa yang berdekatan dan dilakukan secara bergilir atau bergantian secara bebas. Sedangkan untuk guru mata pelajaran yang mengampu mata pelajaran tersebut harus kerumah salah satu siswa yang telah disepakati oleh kelompok di wilayah mereka untuk melaksanakan pembelajaran.

Pada saat sebelum dan pembelajaran berlangsung tetap mematuhi protokol kesehatan yang ada yaitu dengan mengecek suhu badan siswa dan guru, menggunakan masker atau face shield, mencuci tangan, dan menjaga jarak antara satu dengan yang lainnya.*

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button