BeritaNasiona.ID,
BANYUWANGI – Akhirnya Kepala Desa Balak, Kecamatan Songgon, Banyuwangi Jawa Timur, Ribut, menyampaikan permintaan maafnya atas berdirinya bangunan milik desa di lingkungan Dam Takir. Kades Ribut langsung mendatangi Koordinator Sumber Daya Air (Korsda) Kecamatan Rogojampi, Suwadi di kantornya.
Menurut Suwadi, Kades Ribut menyampaikan permintaan maafnya karena telah membangun di atas bangunan milik pengairan di Dam Takir, Desa Balak.
“Beliau meminta maaf karena membangun tanpa koordinasi terlebih dahulu dengan kami (Dinas Pengairan),” kata Suwadi.
Kepada Kades Ribut, Suwadi menyampaikan, permasalahan tersebut sudah di tangan Kepala Dinas PU Pengairan Banyuwangi. “Keputusan dari dinas apakah bangunan itu harus dibongkar atau hanya penegoran saja, itu keputusan ada di dinas,” akunya.
Bahkan Suwadi menyarankan pada Kades Ribut, apabila menginginkan bangunannya terus berlanjut, lebih baik membuat surat tembusan ke Kepala Dinas PU Pengairan Banyuwangi. “Sebab semua itu wewenang kepala dinas, saya sama sekali tidak punya wewenang itu,” ujarnya. (Jaenudin)
Caption : Suwadi, Korsda Rogojampi
