BeritaNasional.ID Medan – Paban IV/Permildas Ditdok Kodiklatau Kolonel Pas Roosen Lymson Sinaga beserta tim melaksanakan sosialisasi Permildas yang diikuti oleh personel Perwira, Bintara, Tamtama dan PNS Lanud Soewondo bertempat di aula Silindung Lanud Soewondo, Selasa (13/8/2019).
Permildas sudah menjadi ketentuan wajib yang harus dilaksanakan oleh setiap Prajurit TNI, baik sikap, disiplin, loyalitas dan tanggung jawab serta menjadi kebanggaan setiap personel sehingga mampu melaksanakan tugas secara profesional di satuan serta dapat menjadi contoh bagi masyarakat sekitarnya.
Pada kesempatan tersebut Danlanud Soewondo Kolonel Pnb Dirk Poltje Lengkey dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat datang kepada Paban IV/Permildas Ditdok Kodiklatau beserta rombongan, sekaligus mengucapkan terima kasih karena telah mengagendakan Lanud Soewondo sebagai salah satu satuan yang dikunjungi guna mensosialisasikan tentang Peraturan Militer Dasar (Permildas) kepada Prajurit yang berdinas di Lanud Soewondo.
Selanjutnya Danlanud Soewondo mengatakan bahwa sebagai prajurit TNI kita semua telah mengetahui tentang Peraturan Militer Dasar (Permildas) yang sudah dipelajari sejak memasuki pendidikan pertama setelah diterima menjadi prajurit TNI serta menerapkannya dalam kehidupan kita. Permildas adalah suatu peraturan yang mengatur tentang kehidupan dasar kemiliteran yang wajib dilaksanakan bagi seluruh prajurit TNI. Permildas yang meliputi Peraturan Penghormatan Militer (PPM), Peraturan Baris Berbaris (PBB), Peraturan Urusan Dinas Dalam (PUDD), Peraturan Dinas Garnisun (PDG) dan Peraturan Dinas Tentara (PDT) merupakan karakter, jati diri, dan disiplin yang menjadi ciri khas bagi Prajurit TNI yang tidak boleh luntur oleh gerusan pengaruh lingkungan dan budaya global yang cenderung mendorong kepada kebebasan di segala bidang.
Lebih lanjut, Danlanud juga menyampaikan kepada peserta Sosialisasi Permildas agar menyimak materi yang disampaikan oleh Paban IV/Permildas Ditdok Kodiklatau beserta tim serta menanyakan langsung bilamana ada hal yang belum jelas dan kurang dipahami, “termasuk pada pelaksanaan prakteknya agar dilaksanakan dengan sungguh-sungguh, dengan demikian maka sasaran dan tujuan dari kegiatan ini dapat tercapai dengan baik,” kata Danlanud. (Kiel)
