beritanasional.id l Banda Aceh – Sosialisasi rencana penataan dan pengembangan UPT Asrama Haji Embarkasi Aceh di laksanakan di aula Jeddah UPT Asrama Haji Embarkasi Aceh, pada kamis (15/07/2021).
Sosialisasi rencana penataan dan pengembangan UPT Asrama Haji Embarkasi Aceh dimulai pada pagi hari dan sedikit meleset dari jadwal yang dijadwalkan karena adanya acara Tepung Tawar Pemancangan pertama Gedung Pemondokan A1 dan Meubelair UPT Asrama Haji Embarkasi Aceh, yang berlokasi di depan Gedung Makkah.
Rapat sosialisasi rencana penataan dan pengembangan UPT Asrama Haji Embarkasi Aceh yang berlangsung di aula Jeddah UPT Asrama Haji Embarkasi Aceh dihadiri oleh Gubernur Aceh yang diwakili oleh Kabiro Isra, Walikota Banda Aceh yang diwakili oleh Kadis Syari’at Islam Kota Banda Aceh, Kanwil Kemenag Provinsi Aceh, Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Keindahan Kota Banda Aceh, Camat Kecamatan Kuta Alam, Dinas PUPR, Koramil 13 Kuta Alam, Mapolsek Kuta Alam, Gechik Gampong Kota Baru, Geuchik Gampong Banda Baru dan Geuchik Gampong Peurada, dan seluruh keluarga ahli waris pemakaman umum Gampong Kota Baru dan Banda Baru.
Walikota Banda Aceh yang diwakili oleh Kepala Dinas Syari’at Islam, Ridwan Ibrahim menyampaikan dalam sambutannya bahwa Rencana penataan dan pengembangan UPT Asrama Haji Embarkasi Aceh membutuhkan lahan untuk pembangunan taman edukasi manasik Haji dan direncanakan akan dibangun miniatur Ka’bah, Maqam Ibrahim, Hijr Ismail, tempat untuk sa’i, Arafah, Jamarat dan moke up pesawat untuk kebutuhan pembinaan manasik haji dan umrah. Pemanfaatan Taman Edukasi Manasik Haji ini nantinya oleh seluruh masyarakat Kota Banda Aceh dan Aceh pada umumnya.
Kemudian dilanjutkan dengan pemaparan sosialisasi rencana penataan dan pengembangan UPT Asrama Haji Embarkasi Aceh oleh Kepala UPT Asrama Haji Embarkasi Aceh, Drs. H. Ali Amran, MM Dt Rajo nan Endah, kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang dipandu oleh Camat Kecamatan Kuta Alam, Reza Kamilin, S.STP.
Sesi tanya jawab antara pihak keluarga ahli waris pemakaman umum Gampong Kota Baru dan Gampong Banda Baru berlangsung alot selama beberapa sesi dan narasumber berasal dari unsur MPU Kota Banda Aceh, Dinas Syariat Islam Kota Banda Aceh dan Biro Isra Pemerintah Aceh.
Sosialisasi rencana penataan dan pengembangan UPT Asrama Haji Embarkasi Aceh berakhir dengan dua keputusan, yaitu Tidak Setuju penataan pemakaman umum gampong Kota Baru dan Gampong Banda Baru serta Setuju dengan rencana penataan pemakaman umum gampong Kota Baru dan Gampong Banda Baru dengan syarat, tutup Camat Kecamatan Kuta Alam, Reza Kamilin, S.STPK
Kemudian Sosialisasi rencana penataan dan pengembangan UPT Asrama Haji Embarkasi Aceh diakhiri dengan do’a bersama oleh Ustadz Rusli Bintang. (RMY)
