BeritaNasional.ID, Langkat – Dari 240 desa di Kabupaten Langkat, Sumut, terdapat 34 desa lagi hingga saat ini belum menerima pencairan Dana Desa (DD) tahap awal tahun 2023. Belum dicairkannya Dana Desa terbut, akan berdampak pada penundaan kegiatan maupun pekerjaan fisik yang di prioritaskan, seperti program padat karya bagi 34 desa di Kabupaten Langkat tersebut.
Informasi dirangkum wartawan, Rabu (29/3/2023) dari beberapa aparat pemerintahan desa, dari 34 desa yang hingga akhir Maret 2023 ini belum pencairan menyebutkan, lambatnya pencairan Dana Desa akan berdampak pada penundan pekerjaan seperti kegiatan padat karya di desa. Sementara diketahui program padat yang masuk program pemeritah pusat (Kemendes PDTT).
Diketahui, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi telah menyampaikan prioritas penggunaan Dana Desa Tahun 2023, yang diatur dalam Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Permendes PDTT) Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2022 Tentang Prioritas Dana Desa Tahun 2023. Salah satunya prioritas yang dimakasud diantaranya pelaksanaan pada karya tunai desa, dimana arah Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2023 tersebut untuk pemulihan ekonomi nasional, seperti kegiatan fisik, diantara jika desa tersebut ada menganggarkan kegiatan pembangunan jalan maupun kegiatan fisik lainya.
Nah, jika difikir-fikir, seyogiayanya bagi 34 desa tersebut sudah bisa menggunakan Dana Desa tersebut untuk kegiatan padat karya. Namun nyatanya, hingga saat ini, di 34 desa tersebut belum memulai pelaksanakan kegiatan padat karya tersebut, ditambah lagi, saat ini masyarakat sedang sulitnya mencari pekerjaan dampak dari pandemi Covid-19.
“Kalau Dana Desa Tahun 2023 tahap awal cair, sudah jelas kami bisa melaksanakan kegiatan fisik didesa kami, dan kami selanjutnya akan mempekerjakan masyarakat kami, agar mereka bisa mendapatkan uang dari hasil kerja mereka, dari program padat karya, sebut beberapa aparat pemerintahan desa kepada awak media hari ini.
Terkait belum cairnya Dana Desa bagi 34 desa di Langkat, awak media mengkonfirmasi Plt Dinas PMD Langkat, Basrah Pardomuan, melalui pesan singkat aplikasi WhatsApp, Selasa (28/3/2023).
“Dari 240 desa yang belum cair, ada 34 desa. Penyebab nya desa lambat menyampaikan berkas pencarian dana ke PMD untuk kita teruskan ke BPKAD dan KPPN. Yang 33 ini belum cair, tapi berkas sudah di BPKAD sejak hari Jumat.
“Ia, dari 240 desa yang belum cair ada 34 desa. Dari 34 desa berkasnya sebanyak 33 sudah di BPKAD sedang proses, yang 1 lagi belum masuk sama sekali ke PMD,” jawab Plt Kadis PMD Langkat Basrah Pardomuan.
Sementara dari sumber di BPKAD Langkat menyebutkan, ajuan berkas pencairan DD bagi desa tersebut baru diantar Dinas PMD pada Selasa, dan bukan Jumat. (Reza)
