BeritaNasional.ID, Kota Gorontalo – Jelang Idul Adha, Pemerintah Provinsi Gorontalo melalui Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Gorontalo menggelar Pasar Murah di depan Rumah Dinas Gubernur Gorontalo tepatnya di Kompleks Taruna Remaja Kota Gorontalo, Kamis (7/7/2022).
Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan (Kumperindag) Provinsi Gorontalo Risjon Sunge dalam laporannya kepada Penjabat Gubernur Gorontalo Hamka Hendra Noer mengatakan bahwa pelaksanaan pasar murah ini dimaksudkan untuk menstabilkan harga jelang idul adha.
“Pelaksanaan pasar murah hari ini dalam rangka stabilisasi harga dan juga menghadapi idul adha,”jelas Risjon.
Risjon juga menyampaikan bahwa pada pelaksanaan pasar murah di Kota Gorontalo kali ini disiapkan 2000 paket komoditi bersubsidi untuk 2000 KPM.
“Sesuai pesan pak Gubernur untuk Taruna Remaja (Kota Gorontalo,red) harus di tambah 1000, jadi hari ini saya tambah menjadi 2000 paket,”terangnya.
Pada pasar murah ini Dinas Kumperindag Provinsi Gorontalo menyiapkan delapan komoditi dengan harga bersubsidi yakni beras Rp5 ribu per kilogram, gula pasir Rp10 ribu per kilogram, minyak goreng Rp15 ribu per liter, dan telur Rp10 ribu per mika berisi 10 butir per mika.
Untuk rica atau cabe rawit sendiri dijual dengan harga Rp20 ribu setiap setengah kilogram. Sementara bawang merah dan bawang putih masing-masing di jual dengan harga Rp20 ribu dan Rp10 ribu per paket berisi 500 gram.
Walikota Gorontalo Marten Taha yang hadir pada kegiatan pasar murah ini dalam sambutannya menyatakan apresiasinya kepada Pemerintah Provinsi Gorontalo khususnya Dinas Kumperindag.
“Saya apresiasi kepada Dinas Kumperidag. Kalau di daerah lain hanya seribu paket yang digulirkan untuk pasar murah, di Kota Gorontalo 2 ribu paket. Terima kasih Pak Gubernur dan instansi terkait yang telah melaksanakan pasar murah kali ini,”ucap Marten.
Sementara Penjabat Gubernur Gorontalo Hamka Hendra Noer yang membuka kegiatan pasar murah kali ini mengatakan bahwa pasar murah yang digelar atas kerjasama Pemerintah Provinsi dengan Pemerintah Kabupaten/Kota di Provinsi Gorontalo ini di maksudkan untuk membantu masyarakat dalam menghadapi kebutuhan menjelang idul adha.
“Memang biasanya setiap menghadapi hari raya harga barang akan naik terus apalagi kita selesai Covid-19. Setelah Covid-19 masyarakat untuk menjangkau kebutuhan rumah tangga sangat sulit karena harga barang semakin hari semakin tinggi,”ujar Hamka.
Lebih lanjut Hamka Hendra Noer mengatakan bahwa melalui pasar murah ini pemerintah hadir untuk membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan rumah tangganya.
“Oleh sebab itu kami Pemerintah Provinsi bekerjasama dengan pemerintah kabupaten/kota di 5 titik melaksanakan pasar murah untuk membantu masyarakat sehingga menghadapi hari raya idul adha dapat berjalan dengan baik karena harga-harga bisa terjangkau,”tandasnya.
Pantauan awak media ini, jumlah masyarakat yang datang untuk berbelanja di pasar murah ini cukup banyak. Hal ini terbukti dengan kupon yang disiapkan untuk 2000 KPM habis terbagi. Masih banyak dari masyarakat yang tidak mendapatkan kupon belanja tersebut.
Sebagaimana diketahui bahwa untuk berbelanja di pasar murah dengan harga subsidi, masyarakat harus mendaftarkan dirinya ke panitia dengan memperlihatkan KTP.
Bagi masyarakat yang sudah mendaftar selanjutnya diberikan selembar kupon yang harus ditunjukkan saat berbelanja berbagai macam komoditi yang sudah disiapkan dengan harga subsidi. Sementara untuk komoditi non subsidi Pemerintah Provinsi Gorontalo menggandeng beberapa distributor yang ikut meramaikan pasar murah tersebut dengan harga yang cukup terjangkau. (Noka).
