Stand Kabupaten Kepulauan Mentawai Tampilkan Beragam Hasil Kerajinan di Sumatera Barat Expo 2019, Ini Produk yang Dipamerkan
BeritaNasional.ID Medan – Event Sumatera Barat Expo 2019 yang digelar di Lapangan Merdeka Medan, 14-17 November 2019 menghadirkan berbagai stand pameran seperti stand dari Kabupaten Kepulauan Mentawai.
Kabupaten Kepulauan Mentawai merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Sumatera Barat. Mentawai dikenal dengan destinasi wisatanya yang menarik wisatawan domestik maupun Mancanegara serta mempunyai aneka kerajinan dan tekstil sebagai oleh-oleh. Aneka kerajinan dan tekstil tersebut asli produksi lokal masyarakat Mentawai yang menonjolkan kebudayaan dan kearifan lokal masyarakat Kabupaten Kepulauan Mentawai. Di stand ini pengunjung dapat melihat kerajinan khas Mentawai dan dapat pula dijadikan sebagai oleh-oleh souvenir.
Kegiatan Sumatera Barat Expo ini merupakan kegiatan rutin setiap tahun yang dilaksanakan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat di berbagai daerah. Tahun ini, Kota Medan mereka pilih sebagai tempat kegiatan Sumatera Barat Expo 2019.
Ketua Dekranasda Mentawai, Ny.Rosmaida Yudas, SE.,M.Si mengatakan pada kegiatan Sumatera Barat Expo 2019 yang diadakan di Kota Medan, stand Kepulauan Mentawai mempromosikan kerajinan khas daerah seperti souvenir dan aneka produk makanan.
“Produk dari makanan ada, produk dari kerajinan tangan ada. Produk makanan ada olahan dari sagu, keladi, ubi dan umbi-umbian. Juga ada produk madu asli dan produk olahan dari ikan asin. Seterusnya kalau dari segi souvenir kerajinan tangan itu semua dari alam Mentawai. Itu ada dari kulit sagu bisa dijadikan tas, lalu ada figura ukiran kayu, miniatur papan surfing. Mengapa kita ada papan surfing, karena di Mentawai itu ada spot surfing terbaik kedua di dunia. Selain itu ada Bulugbug/Rereat seperti tempat proses pembuatan sagu secara tradisional yang dilakukan oleh masyarakat Mentawai dan kini dijadikan sebagai souvenir,” kata Ny. Rosmaida Yudas, SE.,M.Si Kamis (14/11/2019) di lokasi stand pameran.
Lebih lanjut Ny. Rosmaida Yudas,S.E.,M.Si mengatakan,”semua souvenir kita ini mempunyai filosofi, artinya apa yang ada di alam kita boleh kita angkat kembali menjadi kreatifitas dari masyarakat dan itu akan membantu ekonomi mereka,”jelasnya.
(Kiel)
