BeritaNasional.ID, Langkat – Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Langkat, Irwan Sahri, didampingi Kepala Bidang Kedaruratan, Iriadi, kepada beritanasional.id, Selasa (16/2/2021), mengatakan adanya peningkatan jumlah kasus bencana alam di tahun 2020 dari tahun sebelumnya.
Dikatakanya, jika tahun 2019 terdata bencana alam banjir sebanyak 29 kali terjadi dalam setahun. Namun ditahun 2020 menjadi 97 kasus bencana alam banjir terjadi.
Untuk bencana alam angin puting beliung. Di tahun 2019 ada 22 kasus terjadi dalam setahun. Dan di tahun 2020 meningkat menjadi 48 kasus.
Selanjut bencana alam tanah longsor. Ditahun 2019 ada 15 kasus terjadi, dan ditahun 2020 naik menjadi 25 kasus bencana alam tanah longsor terjadi di tahun itu.
Untuk musibah bencana kebakaran di Kabupaten Langkat. Pada tahun 2019 terdapat 25 kasus terjadi. Dan di tahun 2020 meningkat menjadi 33 kasus,” ungkapnya Irwan Sahri.
Terkait soal ada tidaknya kendala dalam upaya penangan berbagai macam bencana alam di Langkat, Irwan Sahri mengatakan ada.
“Kita masih terkendala yang namanya sarana dan prasarana peralatan penanggulangan bencana yang belum memadai. Selanjutnya kemampuan SDM yang ada masih terbatas. Partisipasi masyarakat yang juga belum maksimal,” ungkap Irwan Sahri.
Selanjutnya, sambung Irwan Sahri, kordinasi dan integrasi antar intansi/lembaga terkait juga belum maksimal. Termasuk kemampuaan keuangan daerah yang masih terbatas, katanya. (Reza)
