BeritaNasional.ID,
BANYUWANGI – Walau kucuran dana ADD dan DD ke Desa Bubuk, Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi, Jawa Timur tahun ini mengalami penurunan, pemerintahan Desa Bubuk tetap berupaya maksimal untuk melaksanakan pembangunan fisik. Bahkan 75 persen anggaran tersebut akan disedot untuk pembangunan fisik.
Hal itu disampaikan Kepala Desa Bubuk, H. Panhari di sela-sela pelaksanaan Musrenbangdes di Kantor Desa Bubuk, Jumat (19/1/18) pukul 19.00 WIB sampai 21.00 WIB. Hadir dalam acara itu di antaranya Camat Rogjampi yang diwakili Sekretaris Camat Drs Hendro Raharjo, MSi, Ketua Fraksi Partai Demokrat yang juga Ketua Komisi 2 Handoko, SE, Kepala Desa Bubuk H. Panhari, Babinsa Serma Very Andri, Bhabinkamtibmas Brigadir M Basri, Ketua BPD Proboyudono, Ketua LPMD Sutowo, ibu-ibu penggerak PKK, kader posyandu, Ketua RT dan RW, serta anggota karang taruna.
Kepala Desa Bubuk, H. Panhari menyatakan, pada tahun lalu dana DD dan ADD untuk Desa Bubuk sebesar Rp 1,55 M. Namun untuk tahun 2018 ini mengalami penurunan. Pemerintahan desa hanya menerima kucuran sebesar Rp 1,52 M. “Walau kucuran dana mengalami penurunan, kami tetap akan memprioritaskan pembangunan fisik. Sekitar 75 persen anggaran akan kami fokuskan ke pembangunan fisik,” aku H. Panhari.
Sementara untuk pembangunan infrastruktur yang belum bisa dicover dengan dana DD maupun ADD, menurut H. Panhari akan dikerjakan melalui Renja SKPD. “Yang sudah terealisasi seperti pembangunan plengsengan di makam, dan pagar makam di Dusun Krajan Desa Bubuk,” ujarnya.
Ditambahkannya, seluruh kegiatan yang dihasilkan dalam Musrenbangdes semata-mata untuk kemajuan Desa Bubuk. “Kami sangat berharap, ke depannya apapun kegiatan itu, semuanya hanya untuk Desa Bubuk yang lebih baik,” tandasnya. (Oni)
Caption : Suasana Musrenbangdes Bubuk pada Jumat malam (19/1/18)
