BeritaNasional.ID,
BANYUWANGI – Keberadaan anak-anak punk di beberapa tempat terbuka, sempat meresahkan warga sekitar. Bahkan kehadiran anak-anak punk dengan kostumnya yang serba nggembel, bisa merusak keindahan pemandangan.
Seperti yang terlihat di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Desa Karangharjo, Kecamatan Glenmore, Banyuwangi, Jawa Timur. Keberadaan anak-anak punk di RTH Karangharjo itu membuat pemandangan yang indah dan asri menjadi terkesan kumuh. Apalagi pada malam hari, mereka bagaikan gelandangan tidur di bawah pohon, di teras-teras toko di sekitaran RTH.
Salah seorang tokoh masyarakat asal Desa Sepanjang, Kecamatan Glenmore, Hariyadi Ringgit (46) menyayangkan kondisi anak-anak punk tersebut. “Mereka sudah seperti gelandangan yang tidak punya keluarga. Seperti anak-anak yang tidak terurus. Padahal saya yakin mereka pasti punya keluarga. Dan yang semakin membuat saya miris, di antara mereka ternyata ada ceweknya. Apa keluarganya tidak mencarinya,” sesal pria tinggi besar yang juga seorang aktivis ini, Sabtu (20/1/18).
Hariyadi juga bertanya-tanya, sebenarnya apa yang mereka cari dengan berpenampilan seperti itu dan bersikap seperti gelandangan.
“Jelas kehadiran mereka membuat warga sekitar menjadi resah. Apalagi kalau malam, takut anak-anak punk itu berbuat yang merugikan warga. Dan yang semakin membuat resah warga lagi, ada ketakutan anak-anak mereka tertular seperti anak-anak punk itu,” ungkapnya.
Kata Hariyadi, ternyata anak-anak punk yang sering nongkrong di RTH Karangharjo tidak semuanya anak setempat. Banyak dari mereka yang berasal dari luar Glenmore, bahkan ada juga yang berasal dari luar Banyuwangi.
“Untuk itu kami berharap pemerintah kecamatan, khususnya Satpol PP segera melakukan tindakan dan menertibkan keberadaan anak-anak punk ini,” harapnya. (Joko Prasetyo)
Caption : Anak-anak punk yang berkeliaran di RTH Karangharjo Glenmore
