BeritaNasional.ID, Batubara Sumut – Mesjid Lama Club adakan turnamen sepak bola, kali ini diikuti sebanyak 8 Club pesepak bola anak-anak di 3 Kecamatan, memperebutkan piala bergulir MLC CUP I dilapangan bola kaki Mangga Dua Desa Mesjid Lama Kecamatan Talawi Kabupaten Batubara, Selasa (30/08/2022).
Antusias warga setempat terlihat memadati arena untuk menonton langsung piala bergulir di babak final putaran pertama memperebutkan juara 3 dan 4 dengan peserta MLC vs PSG Guntung, dengan hasil skor 6-1.
Kemudian pada pertandingan selanjutnya di putaran trakhir dengan memperebutkan juara 1 dan 2, dengan peserta dari Kahona FC vs Al-Mukhlushin.
Pada babak pertama Al-Mukhlushin vs Kahona dikuasi 1-0 oleh pemain dari Al-Mukhlushin, kemudian disusul Kahona dengan tendangan sudut akhirnya kedudukan seri dengan skor 1-1 hingga pertandingan selesai.
Belum mendapati siapa pemenang dengan Scor seri, alhasil Panitia dari MLC CUP memutuskan adu pinalti antara Al-Mukhlushin vs Kahona, sehingga mendapati pemenang dengan skor 5-4 yang pimpin Al-Mukhlushin juara 1 dan Kahona FC juara ke-2.
Ketua Panitia MLC Club Ridwa Azis menyebutkan bahwa turnamen ini kali pertama dilaksanakan untuk anak-anak atas partisipasi sejumlah donatur tanpa melibatkan Pemerintah Desa setempat yang dilaksanak dari tanggal 23-30 Agustus 2022.
“Pertandingan ini kali pertama dilaksanakan untuk anak-anak, dan harapan kedepan adalagi yang ke-II dan ke-III yang dilaksanakan. Dan sampai saat ini yang mengikuti ada 8 Club dari 3 Kecamatan yakni Tanjung Tiram, Talawi, Lima Puluh,” sebutnya.
Ridwan Azis yang juga warga Dusun II Desa Mesjid Lama Kecamatan Talawi berharap dari kegiatan yang serupa dibidang olahraga ini dapat terus digelar bagi generasi muda khususnya di Mesjid Lama untuk menghindari penyalahgunaan Narkoba dan kebugaran tubuh bagi kesehatan.
Ketua Panitia menjelaskan bahwa dana yang dilontarkan untuk pelaksanaan turnamen ini, murni dari beberapa orang yang menjadi donatur tanpa melibatkan unsur Pemerintahan Desa Mesjid Lama.
“Hingga saat ini dari Pemerintah Desa, kami belum pernah menerima bantuan atau support dalam rangka kegiatan olahraga atau kemajuan kalangan muda,” cetusnya.
Untuk itu, Panitia berharap agar Pemerintah Desa mampuh ikut andil dan memandang kegiatan anak-anak dengan positif supaya majunya generasi muda di Desa.
“Ntah apa yang ada di benak Pemerintahan Desa kami ini sehingga belum bisa membantu sepenuhnya kegiatan positif anaka-anak dan pemuda di Desa Mesjid Lama ini,” sebutnya dengan sindiran ke Pemdes Desa Mesjid Lama.
Sementara itu, menutup acara Iwar mewakili Panitia dari kalangan muda berharap agar andilnya Pemerintahan Desa untuk mendukung kreativitas pemuda khusus dibidang olahraga berupa sepak bola yang saat ini dilaksanakan.
Diakhir acara saat pemberian piala dan piagam, turut diberikan piagam penghargaan, bagi top skor sebanyak 7 gol, pemain terbaik, hingga manager terbaik, dan ditutup pemberian piala juala 1 hingga harapan 1. (FTR-BB/01)
