SUMUT

Terduga Pelaku Pembakaran Posko Tani Dilepas, Ratusan Petani Kecewa dan Bakal Demo Polres Binjai

BeritaNasional.ID, Binjai – Ratusan petani yang tergabung dalam Kelompok Tani (Koptan) Mekar Jaya rencananya besok bakal menggelar aksi demonstrasi secara besar-besaran di Mapolres Binjai. Aksi ini mereka lakukan sebagai bentuk penolakan terhadap keputusan penyidik Polres Binjai yang telah melepaskan atau penangguhan penahanan terhadap terduga pelaku pembakaran posko tani Mekar Jaya berinisial JS alias Gojo (43) warga Jl. Gunung Singgalang, Kel. Tanah Merah, Kec. Binjai Selatan, Kota Binjai.

“Sejauh ini kami sudah sabar menanti tindakan polisi. Tapi, sekarang setelah pelakunya ditangkap tapi kenapa malah justru dilepas kembali,” kata petani yang enggan menyebutkan namanya, Rabu (16/11/2022) siang.

Dia mengungkapkan, keputusan untuk melepaskan terduga pelaku dengan alasan penangguhan jelas sudah melukai hati para petani yang sudah tidak berani lagi ke ladang mereka. Akibat sering diteror oleh sekelompok pelaku yang berasal dari Kampung Beguldah, Binjai Selatan.

“Kemana lagi kami harus mengadukan nasib kami ini. Mata pencaharian kami sudah diganggu. Pelan – pelan kami mati kelaparan kalau terus – terusan diteror,” ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan, bahwa penangkapan terhadap terduga pelaku bermula dari adanya laporan berdasarkan LP/B/862/X/2022/SPKT/Polres Binjai/ Polda Sumatera Utara. Awal kejadian bermula saat Posko Tani Mekar Jaya didatangi oleh pelaku bersama teman-temannya pada Sabtu tanggal 08 Oktober 2022.

Menurut saksi mata UM dan JUM, saat itu mereka yang tengah berada di posko melihat kedatangan sekelompok orang sambil mengatakan “Bunuh, Bakar”. Lalu, mereka membakar posko tersebut dengan cara menyiram minyak.

Disana, pelaku juga terlihat melakukan pengerusakan 2 (dua) unit sepeda motor milik saksi dengan cara membacok bacok jok sepeda motor. Dan beberapa bagian sepeda motor. Setelah itu saksi melihat sekelompok orang melakukan pembakaran dan pengerusakan.

Terkait hal ini, ratusan petani pun ramai-ramai mendatangi Polres Binjai untuk minta perlindungan. Bahkan, mereka sempat menginap di Polres Binjai meminta agar pelaku segera ditangkap oleh pihak kepolisian pada Jumat, 28 Oktober 2022 lalu.

Selama ini para petani mengaku sudah banyak membuat laporan ke polisi terkait beberapa kasus yang mereka alami. Mulai dari perusakan tanaman, aksi teror, pembakaran rumah, gubuk hingga yang terakhir adalah pembakaran posko kelompok tani Mekar Jaya dengan cara dilempar bom molotov.

Saat itu, dihadapan masyarakat petani, polisi berjanji akan menuntaskan masalah ini dan segera menangkap pelakunya. Dan terbukti setelah itu, polisi pun langsung berhasil menangkap pelaku pembakaran posko tani Mekar Jaya berinisial JS alias Gojo.

Namun sayangnya setelah pelaku berhasil ditangkap, entah kenapa tiba-tiba penyidik Polres Binjai yang menangani kasus ini malah justru melepas pelaku dengan alasan penangguhan. Hal inilah yang menyulut emosi para petani untuk kembali menggelar aksi demonstrasi secara besar-besaran ke Polres Binjai. (bay)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button