Terima Santunan JKK Dari BPJamsostek, Hamim Pou Sebut Masni Sulila Perempuan Berjasa
BeritaNasional.ID, Bone Bolango – Bupati Bone Bolango Hamim Pou menyebut Masni Sulila sebagai perempuan berjasa dan berprestasi di Kabupaten Bone Bolango.
Hal ini disampaikan Hamim saat menerima secara simbolis klaim santunan Jaminan Kecelakaan Kerja dari BPJamsostek untuk almarhumah Masni Sulila di halaman Kantor Bupati Bone Bolango, Senin (25/07/2022). Santunan itu sendiri kemudian diserahkan kepada Adnan Datau selaku ahli waris almarhumah Masni Sulila.
“Almarhumah Masni Sulila ini salah satu yang kita berikan penghargaan sebagai perempuan berjasa dan berprestasi di Kabupaten Bone Bolango pada puncak peringatan Hari Kartini ke-143 tanggal 21 April 2022 yang lalu,”ucap Hamim.
Di hadapan Kepala BPJamsostek Cabang Gorontalo Arif Budiman, Hamim juga mengatakan bahwa penghargaan itu diberikan atas peran sertanya sebagai Petugas Kebersihan di wilayah Kabupaten Bone Bolango sejak tahun 2015.
Masni Sulila sendiri diketahui adalah seorang petugas kebersihan pada Dinas Lingkungan Hidup, Perhubungan dan Pertanahan (DLHPP) Kabupaten Bone Bolango yang meninggal dunia karena mengalami kecelakaan lalu lintas saat saat hendak kembali ke rumah dari lokasi tempat kerjanya pada tanggal 11 Juni 2022.
Akibat kecelakaan lalu lintas tersebut almarhumah sempat dilarikan ke RSUD Toto Kabila karena tidak sadarkan diri dan selanjutnya dirujuk kembali ke RSUD Aloei Saboe Kota Gorontalo untuk mendapatkan pertolongan medis lebih lanjut.
Namun nyawanya almarhumah tidak tertolong lagi dan dinyatakan meninggal dunia. Ahli waris dari almarhumah pun berhak atas manfaat program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek) dengan santunan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) meninggal dunia senilai Rp.137 juta lebih.
Bupati Bone Bolango Hamim Pou mengaku bersyukur atas santunan yang diberikan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Gorontalo kepada Masni Sulila tersebut.
Sementara itu, Kepala BPJS Ketenagakerjaan/BPJamsostek Cabang Gorontalo, Arif Budiman mengungkapkan santunan yang diberikan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian negara terhadap masyarakat.
“Memang santunan ini tidak bisa menggantikan nyawa yang sudah meninggal. Akan tetapi mudah-mudahan ini menjadi bagian yang bisa mengingat bahwa almarhumah bisa memberikan kontribusi yang lebih baik untuk keluarga yang ditinggalkannya,”ujar Arif Budiman, Mantan Kabid Kepesertaan Koorporasi dan Institusi Kantor BPJamsostek Cabang Grogol, Jakarta itu. (Noka/BeritaNasional.ID)
