BeritaNasional.ID, Langkat – DPRD Langkat menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Pengurus Besar Majelis Belia Negeri (PB MBN) Langkat. Rapat dipimpin M.Bahri, S.H, M.H, dan didampingi Wakil Ketua DPRD Langkat Ir.Antoni Ginting, S.E, beserta anggota Komisi D, diantaranya Surialam, S.E, Sisanol Fahmi, Aidir Syaputra, S.HI, dan dihadiri Pujianto, S.E, dari Komisi C DPRD Langkat, Kamis (11/11/2021).
Dalam RDP yang dilaksanakan DPRD Langkat, dihadiri perwakilan pihak intansi Bapeda Langkat dan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Langkat.
Pengurus PB MBN Langkat, yang diketuai Agusma Hidayat, selaku Wali Utama mengatakan, meminta kepada DPRD Langkat agar membuat Perbub maupun Perda Ornamen Melayu disetiap bangunan Pemerintah di Kabupaten Langkat. Sebab, hal itu untuk mempertahankan jati diri Daerah Kabupaten Langkat, sebagai Bumi Melayu.
Usai Rapat Dengar Pendapat, Pimpinan Rapat M.Bahri yang dikomfirmasi terkait hasil rekomendasi RDP nya, pihaknya akan menyurati pihak Bupati Langkat untuk pembuatan Perbub terkait Ornamen Melayu. Serta akan membahas nantinya agar bisa dijadikan Perda Langkat.
M.Bahri juga mengatakan, pihak sangat mendukung usulan PB MBN Langkat, terkait pembuatan Ornamen Melayu. Saya rasa semuanya suku sumua ras mendukung dan tidak menampik, dan mendukung yang namanya Budaya Melayu. Pihak kami nanti akan menyurati pihak Bupati Langkat untuk pembuatan Perbub Ornamen Melayu.
Terkait hasil rekomendasi dari RDP ini, apakah pihak DPRD Langkat akan menyurati Bupati Langkat untuk pembuatan Perbub Ornamen Melayu? M.Bahri sekalagi mengatakan, tadi sudah kita suruh, agar segera menyurati pihak bupati terkait usulan pembuatan Perbub Ornamen Melayu.
Kita sudah bertemu dengan bupati, dan Ini pertemuan kedua, dan kalau pertemuan pertama sudah kita pasilitasi di Hari Jadi Kabupaten Langkat.
Dan mengenai Perda, kita sendiri sudah mengeluarkan Perda, dan ada dua Perda, diantaranya Perda himbauan berbusana melayu, Perda Hukum Masyarakat Adat, bahkan ada Perda Hari Jadi Kabupaten Langkat. Itu bukti kita, bahwa Kabupaten Langkat Buminya Melayu, dan itu diterima semua kalangan masyarakat, sebut Bahri.
“Kebetulan disini adalagi Perda bangunan, insya allah nanti manatau, bisa masuk dan dimasukan terkait hal itu, kan gak perlu kita dua kali membuat Perda berkaitan Ornamen Melayu. Dan karena ini nilainya fosititif, karna sesua visi misi bupati,” bebernya M.Bahri.
Agusma Hidayat, seusai RDP bersama DPRD Langkat mengatakan, kami tadi sudah bertemu DPRD Langkat bersama Bappeda dan Disparbud Langkat membahas usulan Perda Bangunan Gedung yang sedang direvisi saat ini, serta penyusunan Peraturan Bupati tentang Ornamen Melayu.
“Kami harapkan agar DPRD Langkat segera dan benar-benar melaksanakan hasil dari pertemuan tadi, memasukkan bunyi butir Ornamen Melayu dalam revisi Perda Bangunan Gedung yang saat ini sedang dibahas.
Kami tak mau terulang dua kali lagi seperti hasil RDP bersama Komisi D DPRD Langkat beserta dinas terkait, bawa buku dan pulpen, ntah apa yang dicatatnya, tapi tindak lanjut dari pertemuan pada Januari 2021 kemarin tak jelas, sampai kami melakukan aksi kembali di November 2021 ini” ujarnya.(Reza)
