ACEH TAMIANG – Terkait somasi yang disampaikan oleh Direktur Eksekutif Lembaga Advokasi Hutan Lestari (LembAHtari), Sayed Zainal.M, SH, kepada Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat (DPRK) Aceh Tamiang serta Komisi I DPRK setempat, Ketua DPRK Aceh Tamiang, Suprianto, ST menegaskan akan segera menindaklanjut surat yang dimaksud.
Somasi itu terkait dengan sejumlah persoalan yang terjadi Kampung Perkebunan Sungai Iyu, Kecaamtan Bendahara diantaranya menyangkut 25 orang warga setempat sejak Juni 2018 hingga sekarang masih ditetapkan sebagai tersangka berdasarkan laporan polisi nomor : LPA/36/V/2018/SPKT tertanggal 23 Mei 2018 dengan pelapor PT Rapala, bahkan 3 orang warga yang disangkakan telah meninggal dunia.
Serta terkait dengan permohonan yang diajukan kepada Bupati Aceh Tamiang melalui surat No 407/32/11/2013 agar administrasi kampung Perkebunan Sungai Iyu seluas 10.7 Ha yang terdiri dari tiga dusun dilepaskan (dikeluarkan) dari lokasi HGU saat perpanjangan HGU yang berakhir Desember 2015.
” Somasi yang disampaikan oleh Direktur Eksekutif LembAHtari sudah kita terima dan kita sedang pelajari untuk segera kita balas surat somasinya,” ungkap Ketua DPRK Aceh Tamiang, Suprianto, ST kepada Beritanasional.id, Rabu (15/6/2022).
Menurut Suprianto, langkah – langkah penyelesaian persoalan yang dihadapi masyarakat Kaampung Perkebunan Sungai Iyu tersebut sudah dilakukan berkoordinasi Bupati Aceh Tamiang dan Kapolres serta Tim Staf Wali Nanggore.
Suprianto menambahkan bahwa dirinya selaku Pimpinan DPRK Aceh Tamiang telah berdiskusi dengan Tuha Lapan Wali Nanggro/Angota Komisi I, Khairuddin.
“Kita sudah bicarakan bersama Bapak Bupati Mursil dan Bapak Kapolres bahkan kita sudah juga sudah melakukan koordinasi dengan pihak staf Wali Naggore,” jelas Suprianto
Suprianto selaku Pimpinan DPRK Aceh Tamiang berharap dengan langkah – langkah yang dilakukan ini akan menemukan titik temu dari persoalan yang dihadapi oleh masyarkat Kampung Perkebunan Sungai Iyu.
“Intinya kita sudah melakukan upaya – upaya untuk menyelesaikan persolannya, dan kita mohon dukungan kepada semua pihak,” harap Suprianto.
