BeritaNasional.ID, SITUBONDO – Seorang siswi SMP Banyuglugur harus tewas mengenaskan di lokasi kejadian saat dibonceng sepeda motor menuju sekolah oleh Sulistiowati (45), akibat terlindas roda belakang sebuah truk Hino, Sabtu (8/2/2020). Awal dari melayangnya nyawa siswi tersebut ketika tersenggol truk Hino Nopol DK-9597-BE yang disopiri I Putu Subrata (46) warga Jl. Cempaka Desa Baluk, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Bali.
Data yang berhasil dihimpun media ini menjelaskan, kecelakaan lalu lintas terjadi tidak jauh dari sekolah korban. Tepatnya di KM 154.800 di Jalan Raya Desa Kalianget, Kecamatan Banyuglugur, Kabupaten Situbondo.
“Korban bernama Ingo Oktavianing Maisaroh (15), dia meninggal dunia di lokasi kejadian dalam kondisi memprihatinkan,” jelas Kasatlantas Polres Situbondo, AKP Hendrix K Wardhana SH, SIK, MH melalui Kanitlaka Ipda Handoko.
Kronologi sementara, kecelakaan lalu lintas itu, berawal dari kendaraan truk Hino Nopol DK-9597-BE mendahului sepeda motor Nopol P-3155-EN yang dikendarai Sulistyowati (45), Ibu korban, warga KP. Taman RT 01 RW 01 Desa Kalianget, Kecamatan Banyuglugur, Kabupaten Situbondo. Saat itu Sulistyowati berboncengan dengan putranya yang bernama Arga Pratama Putra (12), beserta korban Ingo Oktavianing Maisaroh, warga Dusun Krajan RT 01 RW 01 Desa Selobanteng, Kecamatan Banyuglugur, Kabupaten Situbondo.
“Sepeda motor dan truk Hino sama sama melaju dari arah barat menuju ke arah timur. Sesampainya di TKP, kendaraan truk Hino hendak mendahului sepeda motor. Namun karena jarak terlalu dekat sehingga kendaraan truk menyenggol sepeda motor dan terjadilah laka lantas tersebut,” jelas Kanitlaka Ipda Handoko, di lokasi kejadian.
Akibat tersenggol truk itu, sambung Iptu Handoko, membuat sepeda motor yang dikemudikan Sulistyowati goyah lalu terjatuh. Sedangkan korban yang memboceng juga turut terjatuh dan masuk kolong truk hingga terlindas roda belakang truk.
“Kecelakaan ini terjadi akibat ketidak hati-hatian pengemudi truk, sehingga mengakibat 1 orang meninggal dunia ditempat serta korban luka ringan yaitu Sulistyowati dan Arga Pratama Putra,” pungkas Kanitlaka Ipda Handoko. (Sony)
