Tidak Punya Laut, Bupati Bondowoso Jelaskan Dalam LKPj 2023, Pemberdayaan Nelayan Kecil Terserap Rp 14M Lebih
BeritaNasional.ID, BONDOWOSO JATIM – Dinas Peternakan Dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Bondowoso diduga melakukan pemalsuan dokumen sub kegiatan tahun Anggaran 2023.
Temuan H. Daryanto, Sekretaris Tim Investigasi Korupsi Aliansi Masyarakat, anggaran tersebut sudah terserap pada tahun 2022. Nilainya sebesar Rp 16.242.572.773,00. Realisasi penyerpannya anggaran sebesar Rp 14.096.618.778,00 atau 86%.
“Belanja operasional sebesar Rp 15.177.483.773,00, terserap sebesar Rp 13.185.441.453,00 (86,87%). Belanja Modal Rp 1.065.089,000,00, realisasinya Rp 910.587.713.,00,” kata Dar, sapaannya, Senin, 14/8 2023.
Informasi tersebut, lanjutnya, berdasarkan hasil Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Bupati Bondowoso, Drs. KH. Salwa Arifin, Tahun Anggaran 2023 terhadap Penjabaran APBD Tahun Anggaran 2022.
Ditambahkan, Disnakkan dalam nota keuangannya melaporkan tentang target dan realisasi program kegiatan dan sub kegiatannya kepada masyarakat melalui Sidang Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), pada tanggal 20 Maret 2023.
Berdasarkan hasil investigasi dan penelusuran media ini dilapangan dan hasil analisa dari Tim LSM Tikam (Tim Investigasi Koprupsi Aliansi Masyarakat), menemukan dugaan pemalsuan data, yaitu dengan memalsu kwitansi atas penyerapan anggaran tersebut.
“Modusnya, dengan memalsukan ducumen seakan-akan di Kabupaten Bondowoso ada laut. Kepala Bidang Perikanan membuat program kegiatan Pemberdayaan Nelayan Kecil (PNK) Di Kabupaten Bondowoso, padahal di Bondowoso tidak ada laut,” kesalnya.
Pada sub kegiatan tersebut, lanjutnya, Disnakkan melaporkan telah membentuk dan mengembangkan kelembagaan nelayan kecil dengan anggaran Rp 49.538000,00. Masing-masing kegiatan dan Sub Kegiatan Rp 14.983.000,00.
Ditambahkan, sedangkan Program Pemberdayaan Nelayan Kecil tujuannya untuk mengembangkan potensi yang dimiliki oleh masyarakat pesisir. Dengan tujuan mensejahterakan dan memandirikan mereka dalam melaksanakan kegiatan dibidang kelautan dan perikanan.
Seharusnya Program tersebut hanya diperuntukan bagi Kabupaten yang mempunyai lautan. Sedangkan di Kabupaten Bondowoso tidak ada laut. Dikonfirmasi terpisah, Kabid Perikanan, Bina, saat dikonfiramasi melalui Whatshapnya terkait hal tersebut tidak bisa menjelaskan secara rinci.
Dengan alasan karena ketika dikonfirmasi hari minggu hari libur, media ini diminta datang ke kantornya pada jam kerja. “Dan saya sekarang ada diluar kota, tidak bisa diganggu oleh siapapun.
