BeritaNasional.ID – Situbondo Jawa Timur, Tim Badan Hisab dan Rukyat melakukan pengamatan hilal awal Ramadhan 1444 H yang berlangsung di Pelabuhan Kalbut Desa Semiring, Kecamatan Mangaran, Kabupaten Situbondo. Namun hingga detik-detik akhir pengawasan hilal, Tim Badan Hisab dan Rukyat gagal memantau hilal, Rabu (23/3/2023).
Ketua Tim Badan Hisab dan Rukyat Kabupaten Situbondo Ustadz Irfan Helmi SPd, MP mengatakan, secara perhitungan ketinggian hilal 7 hingga 8 derajad. “Walaupun di Kabupaten Situbondo cuaca cerah, tetapi di menit-menit akhir pemgawasan atau pemantauan hilal di Pelabuhan Kalbut Situbondo tidak terlihat. Hal ini mungkin disebabkan karena wilayah barat tertutup kabut atau awan tebal,” ujarnya.
Lebih lanjut, Ustadz Irfan Helmi menjelaskan, kendati pemantauan hilal di Kabupaten Situbondo tidak berhasil, namun di wilayah Kabupaten Pasuruan, Condrodipo Kabupaten Gresik dan Tanjung Kodok Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, hilal terpantau dengan baik. “Di tiga wilayah tersebut hilal terlihat dengan baik,” ujarnya.
Hadir dalam rukyat hilal pengamatan awal Ramadha 1444 H antara lain Bupati Situbondo Karna Suswandi, Wabup Situbondo Nyai Hj Khoirani, Sekda Situbondo Wawan Setiawan, Ketua MUI Situbondo DR. KH. Muhyidin Khatib, Ketua MUI Situbondo Habib Muhammad Abu Bakar Al Muhdar, Ketua Muhamadiyah, Ketua Al Irsyad, Ketua LDII, Tim Badan Hisab RukyatRukyat Kabupaten Situbondo, Mahasiswa UINHAS Jember, Mahasiswa Nurul Huda Kapongan Situbondo, Perwakilan Perguruan Tinggi Agama Islam, Kepala KSOP Kelas IV Panarukan Wilker Kalbut dan perwakilan Pengadilan Agama Situbondo.
Sementara itu, Bupati Situbondo Karna Suswandi dalam sambutan singkatnya mengatakan, Pemerintah Daerah Kabupaten Situbondo akan membantu alat-alat yang lebih canggih untuk pengawasan atau pemantauan hilal tahun depan. “Insya Allah, kita akan membantu peralatan yang lebih canggih untuk pemantauan atau pengawasan hilal ini,” ujar Bupati Situbondo yang akrab di sapa Bung Karna.
Pewarta :As’ad Zuhadi Anwar
