Tingkatkan PAD dan Evaluasi OPD, DPRD Bentuk Pansus

BeritaNasional.ID, BONDOWOSO JATIM – Untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), DPRD Kabupaten Bondowoso membentuk Panitia Husus (Pansus). Juga menyesuaikan Peraturan Daerah (Perda) dengan Undang-Undang terbaru.

Pansus ini dibentuk untuk membantu pemerintah dalam meningkatkan PAD. Oleh karena itu, eksistensi Pansus jangan dinilai untuk mencari kesalahan eksekutif. Menilai Pansus jangan menggunakan ‘kaca pembesar’.

“Kalau kita melihat kucing menggunakan kaca pembesar maka akan terlihat seperti singa. Artinya, saya berharap, Pansus jangan dinilai sebagai lawan tanding eksekutif, tetapi sebagai pelengkap untuk menyempurnakan hasil,” harap Ketua DPRD Kabupaten Bondowoso, H. Ahmad Dhafir, SH.

Sekali lagi saya tegaskan, lanjutnya, Pansus bukan lawan tanding pemerintah, tapi partner berinovasi dalam meningkatkan PAD. Disamping itu, Pansus juga bertugas mengevaluasi OPD yang PAD-nya masih kecil.

Ditambahkan, dalam kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, diterapkan efisiensi anggaran. Agar pembangunan terus berjalan, sesuai dengan visi dan misi Bupati terpilih, solusinya PAD harus digenjot semaksimal mungkin.

Disamping itu, DPRD juga membentuk Pansus Tata Tertib DPRD dan Tata Cara Pemilihan, Pengangkatan, dan Pemberhentian Kepala Desa (Kades). Dalam rangka menyesuaikan Peraturan Daerah (Perda) dengan Undang-Undang terbaru.

“Dalam Perda, masa jabatan Kades 6 tahun, sementara dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2024 telah diubah menjadi delapan tahun. Oleh karena itu Perda harus menyesuaikan dengan UU,” jelasnya.

DPRD, lanjutnya, melalui Pansus, akan mengkaji, pasal-pasal dalam Perda Nomor 5 Tahun 2014 tentang Pemilihan, Pengangkatan, dan Pemberhentian Kades untuk disempurnakan sesuai kondisi Bondowoso.

Dhafir berharap Pansus bekerja professional, sehingga menghasilkan keputusan yang dapat meningkatkan PAD dan peraturan yang lebih baik. Sehingga masyarakat Bondowoso diuntungkan dengan hasil Pansus. (Syamsul Arifin/Bernas)