Majene.Sulbar.Beritanasional.id– Kodim 1401/ Majene melaksanakan komunikasi sosial (Komsos) dengan aparat pemerintah, Kamis 4 Juli, di Aula Tammajarra LPMP (Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan) Majene. Kegiatan itu dibuka Wakil Bupati (Wabup) Majene, Lukman M. Pd, dihadiri ratusan orang, diantaranya Dandim 1401 Majene, Letkol Inf Ragung Ismail Akbar, S Sos. MI Pol, Ketua DRPD Majene Drs Darmansyah, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan olahraga Majene H Iskandar, MM, Kepala Dinas Perkim Majene Drs Aco Taswin, Kasatpol PP Majene, Plh Kadiskes Rusdi M Kes Kadis PU Majene H Inindria M.Pd, staf dan Danramil Jajaran Kodim 1401/Majene, Camat se-Kabupaten Majene, lurah dan kepala desa, Babinsa Jajaran Kodim 1401/Majene, Tomas, Toga, dan undangan lainnya.
Wakil Bupati Majene, Lukman M.Pd dalam sambutannya mengatakan, Komsos seperti ini digelar bertujuan agar terjadi hubungan harmonis antara pemerintah daerah dengan Kodim 1401/Majene. Hal itu guna menggugah dan mengajak aparat pemerintah berpartisipasi dalam pertahanan negara, serta menjaga integritas pembangunan di Majene. Menurutnya, komunikasi sosial adalah suatu kegiatan yang dilaksanakan dalam menyambung tali silaturahmi kepada para pemerintah dengan pihak instansi terkait.
Wabup juga menyinggung rencana pembangunan embung air di beberapa titik di Majene. Pembangunan dalam rangka menghadapi musim kemarau, sebagai solusi krisis air bersih di Majene,. “Kami selaku pemerintah Kabupaten Majene mengajak kerja sama Kodim 1401/Majene. Mengharapkan dukungan Babinsa agar pembangunan embung berjalan dengan baik, mengambil peranan yang proporsional,” katanya.
Sementara Dandim 1401/Majene, Letkol Inf Ragung Ismail,S Sos.MI Pol mengungkapkan, komunikasi sosial dengan aparat pemerintah, dapat meningkatkan sinergitas dan kerja sama guna menyiapkan wilayah pertahanan dan kekuatan pendukungnya untuk tercapainya tugas pokok TNI AD.
“Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 34 tahun 2004 tentang TNI pasal 7 ayat (1), tugas pokok TNI adalah menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945, serta melindungi segenap bangsa.,” tandas Dandim.
Dikatakan, fungsi Utama TNI AD Melalui kegiatan penyelenggaraan, pengembangan, pengarahan dan pengendalian potensi wilayah pertahanan dengan segenap aspeknya menjadi kekuatan ruang, alat dan kondisi juang yang tangguh untuk kepentingan pertahanan negara di darat.
Pembinaan teritorial merupakan fungsi utama TNI AD. Pemberdayaan wilayah adalah membantu pemerintah menyiapkan potensi daerah, membantu pemerintah menyelenggarakan pertahanan dasar kemiliteran dan membantu pemerintah memberdayakan rakyat sebagai komponen pendukung pertahanan negara.
Laporan : Penrem
