BeritaNasional.ID, Langkat – Temuan dugaan keterlibatan oknum TNI-Polri terkait kasus kerangkeng manusia di rumah Bupati Langkat nonaktif Terbit Rencana Perangin Angin, kemarin, menjadi buah bibir berbagai kalangan masyarakat di Kabupaten Langkat. Oknum TNI-Polri yang diduga terlibat pun kini menjalani proses hukum di masing-masing internal institusi terkait.
Wakil Ketua DPRD Langkat, Dr Donny Setha, S.T, S.H, M.H, pada Minggu (29/5/2022), yang dimintai tanggapan terkait dugaan keterlibatan oknum TNI-Polri dalam kasus kerangkeng manusia mengatakan, kita yakin kepada TNI-Polri yang telah profesional dalam menangani permasalahan kerangkeng manusia di Langkat.
“Kalau masalah itu, kita serahkan saja ke institusi masing-masing. Saya yakin TNI-Polri sudah profesional dalam menangani permasalahan tersebut,” ujar Politisi dari Partai Gerindra ini.
Menurut Donny, dalam kasus kerangkeng manusia, sebenarnya harus prioritas dalam pemberantasan peredaran narkobanya. Sebab, yang menjadi pemicu permasalahan tersebut adalah orang yang sudah kecanduan narkoba, sehingga pihak keluarga rela menitipkan anggota keluarganya ke tempat rehab.
Adapun yang menjadi penyebab keluarga melakukan hal itu, kata Donny, pertama, karena tempat rehab narkoba mahal, kedua, pihak keluarga tidak mau ambil resiko hukum akibat anggota keluarganya yang telah menjadi pecandu narkoba.
“Orang yang sudah kecanduan harus dapat uang untuk membeli barang haram tersebut, sehingga nekat melakukan tindakan melawan hukum, baik di rumah maupun diluar rumah,” ketus Koordinator Komisi A DPRD Langkat ini.
Kemudian yang ketiga, keluarga tidak mau terjebak, maupun terlibat dalam peredaran narkoba yang dilakukan anggota keluarganya yang telah menjadi pecandu narkoba, sambungnya.
Untuk itu, saya minta Kapolri dan Panglima TNI menangani serius permasalahan narkoba di Sumatera Utara (Sumut), khususnya Kabupaten Langkat yang diduga menjadi pintu masuk peredaran narkoba di Sumut.
“Bandar dan pengedar narkoba merupakan salah satu penyebab rusaknya pertahanan negara, karena telah merusak generasi penerus bangsa. Maka dari itu, diharapkan TNI ikut dilibatkan dalam mengungkap bandar dan pengedar narkoba di Indonesia, khususnya di Kabupaten Langkat,” tegasnya.(Reza)
