BERITANASIONAL.ID, ACEH TAMIANG – Sekolah Sepak Bola (SSB) Garda Tamiang U-16 dikabarkan lolos masuk 10 besar pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Forum Sekolah Sepak Bola Indonesia (FOSSBI) ke – 6 U-16 yang memperebutkan Piala Gubernur Sumatera Utara.
Kejurnas tersebut berlangsung di Lapangan Inalum Komplek Tanjung Gading, Kecamatan Sei Suka, Batu Bara – Sumut.
” Alhamdulillah hari ini kita dapat kabar dari tim, bahwa Garda Tamiang lolos 10 besar Kejurnas FOSSBI,” sebut Ketua Umum Garda Tamiang, Syariful Alam kepada BERITANASIONAL.ID di Karang Baru, Jumat (16/9/2022).
Syariful Alam yang akrab disapa Tok Ful menyampaikan Garda Tamiang masuk 10 besar pada Kejurnas FOSSBI ke – 6 U-16 memperebutkan Piala Gubernur Sumatera Utara merupakan kebanggaan bagi Aceh Tamiang khususnya dan umumnya Aceh.
“Garda Tamiang bertanding disana mewakili Aceh, jadi ini kebanggaan kita semua,” sebut Tok Ful yang juga merupakan Datok Penghulu Kampung Kesehatan Kecamatan Karang Baru.
Untuk itu Tok Ful mengharapkan dukungan serta do,a Dari seluruh masyarkat Aceh Tamiang, agar Garda Tamiang dapat meraih kemenangan di sisa pertandingan selanjutnya.
“Mohon doa dan dukungannya agar anak-anak Garda Tamiang diberi kesehatan dan kekuatan untuk meraih kemenangan di sisa pertandingan selanjutnya. Dalam kancah nasional ini, Garda Tamiang bukan saja mewakili Aceh Tamiang tapi Aceh, untuk itu mohon doa dan dukungan untuk menjadi kampiun,” harap Tok Ful.
Berdasarkan data pertandingan, Garda Tamiang berhasil lolos 10 besar setelah mengubur ambisi team Sumut 3-0.
Adapun ke tiga gol anak-anak Garda Tamiang di menit 30 babak pertama melalui tendangan Fauzan dan scor bertahan sampai berakhirnya babak pertama.
Memasuki babak ke dua, anak-anak Garda Tamiang terus membombardir pertahanan anak-anak Tim Sumut, dan di menit ke 42 salah seorang pemain sumut melakukan pelanggaran di luar kotak pinalti.
Kesempatan ini tidak disia-siakan, melalui tendangan bebas Mirza scor berubah 2-0 untuk Garda Tamiang.
Dan pada menit ke 57 melalui tendangan Rifky memperbesar kemenangan menjadi 3-0 dan scor bertahan sampai wasit meniup pluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.
