Tujuh Hari TMMD, Pembuatan Akses Jalan Sudah Mencapai 30 Persen
BeritaNasional.id – SITUBONDO JAWA TIMUR – Hari ke tujuh TMMD ke-114 tahun 2022 di wilayah Kodim 0823 Situbondo, sudah mencapai target maksimal 30 persen. Walaupun medannya sulit, namun semangat gotong royong warga setempat dengan Satgas TMMD Kodim Situbondo tidak pernah pupus, Senin (1/8/2022).
“Pembuatan jalan baru sepanjang 1.200 meter, lebar 5 meter, pembuatan plat duiker 2 titik panjang 4,50 m², lebar 1.20 meter, pekerjaan rabat beton panjang 200 meter lebar 3,50 meter, tebal 20 cm serta tembok penahan tanah panjang 55 meter, tinggi 4 meter ini sudah mencapai 30 persen,” jelas Anggotaka Koramil Mlandingan, Babinsa Desa Campoan, Serda Domi.
Lebih lanjut, Babinsa Desa Campoan Serda Domi mengatakan, pembangunan jalan yang akan digunakan sebagai akses transportasi antara masyarakat Kabupaten Situbondo dan Kabupaten Bondowoso ini harus selesai sesuai target yang telah ditentukan. “Pada hari ke tujuh TMMD ke 114 yang diselenggarakan Kodim 0823 Situbondo baru mencapai 30 persen,” ujarnya.
Untuk mempercepat target pembangunan jalan ini, sambung Serda Domi, Satgas TMMD Kodim 0823 Situbondo bersama masyarakat Desa Campoan, terus kompak bergotong royong. “Demi mempercepat pembangunan jalan ini, pagi pagi masyarakat dan TNI sudah beraktifitas,” tuturnya.
Tak hanya itu yang disampaikan Babinsa Desa Campoan Serda Domi, namun dia menjelaskan bahwa satgas TMMD selain ada yang bekerja dengan masyarakat ada pula yang mendampingi operator alat berat (Excavator) yang membukar jalan setapak menjadi jalan yang lebar. “Excavator ini dibutuhkan untuk membongkar jalan setapak menjadi lebar,” katanya.
Selama ini, kata Babinsa Desa Campoan Serda Domi, akses transportasi penghubung dari Desa Campoan Kecamatan Mlandingan, Kabupaten Situbondo ke Kabupaten Bondowoso sangat sulit dijangkau, karena letak geografisnya pegunungan. “Jika akses jalan transportasi ini selesai, maka aktivitas keseharian warga di desa Campoan dapat terbantu, khususnya dalam mengangkut hasil pertanian masyarakat Desa Campoan,” pungkas Serda Domi.
