ACEH

Tutup Tambang, ini Hasil Audiensi FKPP-GL dengan Bupati Gayo Lues

BeritaNasional.ID-Gayo Lues-Sempat melakukan audiensi antara Forum Komunikasi Putra Putri Gayo Lues(FKPP-GL) dengan Pemda Gayo Lues, Provinsi Aceh beberapa waktu yang lalu. Namun, dianggap FKPP-GL belum memuaskan dikarenakan bupati tidak bisa hadir saat itu serta hasil kesepakatan yang minim.

Selasa (03/09/2019) FKPP-GL kembali menggelar audiensi dengan Pemda Gayo Lues dan kali ini dihadiri bupati kabupaten setempat, H.Muhammad Amru.

Pada audiensi lanjutan yang bertempat di Balai Pendopo Bupati Gayo Lues, ada beberapa poin yang disepakati bersama antara lain.

Pertama, Pemda Gayo Lues dalam waktu 1 tahun kedepan akan merampungkan pembentukan BUMD. Dimana, BUMD ini nantinya akan diharapkan mampu menstabilkan harga minyak sere wangi yang saat ini sedang anjlok. Selain sere wangi, melalui BUMD ini juga dirapkan dapat menstabilkan harga jual kopi dan jagung.

Kedua, Pemda Gayo Lues akan menuntaskan pembagian kartu pintar bagi siswa-siswi. Siswa-siswi yang belum dapat bantuan melalui kartu pintar tersebut dapat melapor ke dinas terkait melalui sekolah masing-masing.

Ketiga, Pemerintah Gayo Lues berjanji akan menganggarkan beasiswa S1 (biaya penyelesaian skripsi) pada tahun 2020 mendatang dengan syarat, kriteria dan ketentuan yang ditentukan.

Keempat, Pemda Gayo Lues akan menyampaikan permohonan kepada Gubernur Aceh untuk menutup tambang-tambang illegal atau yang tidak diterima masyarakat Gayo Lues.

Kelima, Pemerintah Gayo Lues dalam pengaktipan Balai Latihan Kabupaten (BLK) akan menghadirkan pelatih yang bermutu serta bersertifikat.

“Dari hasil kesepakatan di atas akan direalisasikan Pemerintah Gayo Lues dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. Jika hasil kesepakatan ini tidak dipenuhi maka FKPP-GL dan masyarakat Gayo Lues akan melakukan aksi menuntut hasil kesepakatan ini,” kata Ketua FKPP-GL, Ricy Al-Huda, usai acara audiensi, Selasa (03/09/2019) di Blangkejeren.

Sebelumnya, rencana audiensi FKPP-GL dengan Bupati Gayo Lues sempat menjadi perbincangan hangat dikalangan masyarakat, hingga pemda setempat menyambut rencana audiensi tersebut. Audiensi tersebut, membahas isu-isu terkini yang dianggap FKPP-GL meresahkan banyak masyarakat terutama permasalahan anjloknya harga minyak sere wangi serta penambangan illegal.(Abu Bakri)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button